Garis tangan Perempuan penekun dunia eintertain, membuat dirinya acap terombang-ambing dalam situasi tak menentu. Karir awalnya menekuni panggung hiburan tarik suara membuatnya frustasi, dan hampir bunuh diri. Meski pada akhirnya, niatan mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara, dilaluinya dengan damai setelah pelantun tembang bertajuk E=MC2
Jauh sebelum debutnya dijagat teriak-teriak lantang dengan suara khasnya serak-serak becek, Mariah Carey, ngocol nekat merilis album “The Emancipation of Mimi” bekerjasama dengan pelbagai seniman music. Entah kekuatan spiritual siapa gerangan album yang dirilis pada tahun 2005, malah meledak dipasar diburu pecinta music R&B Rock-aneh. Musisi seperti Jermaine Dupri, Kanye West dan The Neptunes, menjadi saksi kunci, karir Mariah Carey sepanjang sejarah paling sukses ketika dia membawakan lagu itu.
“Entah kekuatan sang penguasa dunia, atau memang sudah waktunya karirnya melesat menjadi icon dunia hiburan, ngerock-jazz sekarepe dewe,” ujar Kanye West berkomentar sembari ndlongop. “Kami berpendapat suaranya tak tertandingi saat itu, paling banter anggap saja sebagai tombo jengkel setelah dirinya ditelantarkan Virgin Records, yang menyepelekan Mariah. Njuk Gustiallah ngebales atas kebaikan dan ketulusan hatinya menolong wong melarat pinggir jalan. Dan diberkatilah dia jadi bintang super-star tarik suara prima dunia.”
Tak hanya di jagat hiburan meneriakkan kedamaian dan berbuat baik tanpa cela, ketika dirinya bergabung dalam live Aid Concer di Afrika, tanpa honoraria sepeserpun. Konon kabarnya, jutaan dollar dalam tabungannya pun disumbangkan untuk ‘berperang’ melawan penyakit mematikan HIV Aid. Namanya juga dunia artis-selebritas papan atas dunia, meski dirinya telah melakukan hal terbaik menolong sesame kaum papa, toh masih saja orang lain menyinyiri karir dirinya.
Lantaran acapkali dirinya justru mendiamkan kritik-cacimaki yang dilontarkan para kritikus nyinyir, malah Island Records mengajak dirinya bekerjasama menandatangani kesepakatan rekaman. Tak hanya Island Records yang ingin mengandeng kerjabareng, pada tahun yang sama, Mariah ditawari main film bertajuk WiseGirls, bersama Mira Sorvino dan Melora Walters. “Perkara banyak kritik kurang setuju, acting gwe tidak optimal, toh ada juga yang berbarengan mengajak rilise album Chambracelet. Orang mau bilang ape, biarin ajah. Namanya juga kritikus plus ditambah buzzer, istilahnya suka ngegas, nabrak-nabrak nawur. Ada yang bilang kualitas suara gwe mulai menurun, biarin. Emangnya mendaki gunung kagak pernah turun.”
Pokmen, ujar dia sesaat dihubungi Nicole contributor mewawancarainya di Hawai sembari nyambangi tour Maria Carie. Dia sering bilang, “I don’t care about that. Mbuh mereka mau bilang apa. Asal ntar kalau lagi manggung dalam tur ke Asia Charmbracelet World Tour, juga kalau jadi di Jakarta, kamu ndak usah nemuin gwe yach. Bilang sama bossmu di Jawa. Males ketemu buzzer konco-koncone pakdemu.”
Walaupun begitu, Mariah tetap menyelenggarakan turnya yang berjudul Charmbracelet World Tour. Kali ini Jakarta, Indonesia menjadi salah satu tujuannya. Konsernya berlangsung di Jakarta Convention Center di Senayan, Jakarta Pusat pada tanggal 15 Februari 2004. Pada tahun 2003, album The Remixes dirilis. Album ini berisikan lagu-lagunya yang telah di-remix. Di tahun itu juga Mariah menerima anugerah “Chopard Diamond Awards” dari World Music Awards karena album dan lagu Mariah telah terjual 100 juta kopi di seluruh dunia. Menjadikannya penyanyi wanita pertama menerima anugerah tersebut.
Untungnya, ketika Mariah Carrey bermain dalam film yang diproduserin Damon Dash bertajuk Death of Dynasty (2003) dan State Property (2005), negri pakdemu belum segawat 10 tahun kemudian. Coba main filmnya pada tahun 2020 atau ntar pada 2029, jelas gwe males bingit ikut melesatkan para kandidat yang gak jelas background sebagai negarawan atau politikus-tikusan werog. “Pokoknya enggak mau. Mending nyanyi lagu mengambil judul teori relativitas rumusan Albert Einstein, jelas Abg (anak baru gede bongsor) akan terinspirasi E=MC², biar pakdemu ndak mudeng rumus fisika. Jangan-jangan eLoe juga kagak tahu?”
Entah lantaran Mariah Carrey meminjam rumus Einstein sebagai judul lagunya atau bukan hingga jadi ngetop, kenyataannya pujian dari berbagai pihak melancarkan karirnya sebagai artis vocal R&B wanita terbaik. Singel “We Belong Together” dan “Don’t Forget About Us” menduduki peringkat satu di Billboard. “We Belong Together” menjadi salah satu singel yang dinyanyikan secara solo yang paling lama bertahan di posisi satu sepanjang sejarah Billboard yaitu 14 pekan. “Piye misih ngeyel? Dengerin aja lagu R&B terbaik gwe, “We Belong Together.” Kalau situ ndak mudeng, emang ndasmu udah koplak.”
No Comment