Entah siapa yang menganjurkan kaum ABG (anak bongsor geblek) saat ini suka memakai beanie, alas penutup ndasmu yang lagi ngetrend. Bukan lantaran kepala kamu acap diendhas-endasin sama Presiden Prabowo, lantas, kalian kepincut memakai beanie. Bisa jadi aksesori kaum geng perempuan muda itu suka manjat gunung, ataukah ingin belajar mlompat ke atas tank di wisma markas pendidikan tantara di Magelang, tak banyak dimengerti alasannya.
Padahal sewaktu di Magelang, oma-oma and opha, para pejabat kemarin dikumpulin buat belajar diselipin petuah biar lebih berhati-hati menghadapi gelombang, panas-hujan deras yang mengerikan di negri mbahmu nanti. Tapi sah-sah saja, bila kalain emang senang mengenakan beanie, kapanpun dan dimanapun, tak bakalan ditangkap aparat keamanan negara. Jadi aman and nyaman memakai Beanie jelang lebaran. Sesekali berpenampilanlah mengenakan outfit sopan dan agamis

Paling tidak, anggap saja kalian mengikuti fasion item di Moscow yang lagi gemar makai beanie di negri salju. Trend ngetrend makai kerudung rajutan penutup rambut kepala. Perkara di negri mbahmu berhawa panas, sebenarnya tidak masalah tidak sedang diguyur embun dingin-bersalju. Tidak ada salahnya’kan pakailah penutup rambutmu itu. Jangan hiraukan, kalau ada yang ngatain, saat kalian menggunakan penutup kepala beanie dikatain Abg jutex-cuex bebek. Biarin saja. “Nyang penting, biar isi kepala kamu tidak kediginan dan membeku tidak bisa diajak berpikir logis,” kata Nicole contributor sarklewer dot com di Moscow menangkis komentar sohibnya
Meski saat ini memakai syal berkerudung, dan tinggal di negri bersalju, sebenarnya tidak menjadi masalah. Sebab, ujar Nicole, topi musim dingin bergenre Beanie, tidak harus mencerminkan hal-hal negative, perempuan ngyelan suka manjat gunung. Ndak ada anggapan seperti itu. Wong Namanya topi musim dingin mesti dibawa ke persoalan lain.
“Nyang penting Beanie, yang terbuat dari campuran akrilik, pliester dan nilon, bermanfaat buat nyaman dan aman. Meskipun terbuat dari rajutan benang kuat memadukan gaya hidup mewah nyentrik, tidak jadi masalah,” kata Anatasya Novatav sembari menambahkan, “Apalagi bila nantinya buat hadiah hari istimewa di negaramu. Paduan sweter, mantel, kaos dan beanie, rasanya pas buat teman-teman jurnalis di negri kamu.”

Memilih warna-warni Beanie pun bisa disesuaikan dengan situasi formal-tidaknya waktu pertemuan bersama rekan-keluarga kalian. Pada dasarnya, tidak ada masalah, bila memang sekedar untuk fashion menemui kolega dekat, atau keluarga yang nyantai mengikuti perkembangan mode modern. “Tetapi kalau tidak nyaman, ikuti saja pakailah outfit resmi, berbatik, juga tidak masalah. Kalau tetap ngeyel, ingin memakai penutup kepala makai beanie pun, tentu dihormati,” katanya Perkara, keluarga kalian mencibir dalam hati, cuekin saja toh kamu tidak dengar celotehan dalam hati mereka.
Kecuali beanie yang kamu pakai dianggap seksi, lantaran tidak klop dengan waktu. Sebenarnya bisa disiasati pakailah beanie yang memperlihatkan dahi dan alis hingga terlihat wajah tirusmu keliatan ‘agak’ lebih Panjang. “Sepanjang omelan oma-oma yang tak kalian dengar. Tidak hanya di negrimu Indonesia, momy-momy di Rusia juga sering ngomel, gak jelas.” Paling banter nyarani, padukan outfit yang dipakai black fur coat, biar agak hangat dan mirip grey overalls. Pasti tetap moi, uayu tur semok.
Meski keliatan sangar, para penggemar beanie sebenarnya tidak ingin dikata-katain sebagai perempuan muda nakal yang sering bikin gaduh. Kerjaannya manjat gunung, suka berhura-hura sambil gelar kemah camping bersama rekan-rekan sesama penikmat keindahan alam gunung. Kekeliruan fatal bagi orang tua kalian yang senangnya mencap generasi (Gen) Z suka aneh-aneh. “Mayoritas wong tuwomu itu kolot pasti akan mengatakan, tidak sesuai dengan adab timur. Sopan. Sepertinya agak aneh dan sulit dimengerti. Coba sesekali berikan sentuhan chic saat kamu dan cowoqmu bergenggaman tangan meski kamu ber-beanie-ria dengan bulu mata yang eye-cathing. Pasti mbok kamu ndak banyak cerewet. “And biar nggak tampil monoton, gunakan jacket dan sepatu jadikan outfit modern.”

No Comment