Meghan Selebrity dari Istana Pendukung Lingkungan Hidup


Meghan Marcle selebrityas pendukung Lingkungan Hidup

Jangan ikut-ikutan latah meniru autfit yang dikenakan Megan, kalau dompet kamu kagak tebel dan kartu kredit di sakumu tak memiliki saldo milyiaran meniru pasangan Duchess of Sussex Megan dan Pangeran Harry. Meski saat ini kedua pasangan tersebut tak lagi berada di istana, jangan anggap sepele, gaun pasangan Megan dan Harry murahan.

Lihat saja autfit yang dipakai Megan, setiap muncul di hadapan public dapat dipastikan ia mengenakan designer mewah Stella McCartney dan Gabriela Hearst. Meski acap Megan mengenakan kurang ngetop seperti Outland Denim dan Maggie Marilyn, toh Duchess of Sussex tetap menjadi bintang bersinar dan menjadi contoh kalayak pengemar mode di Inggris.

Meghan Marchel Bersama pangeran Harry (courtesy Vougue Britthis)

Lihat saja saat tampil sewaktu penampilan public pertamanya bersama pangeran Harry di Invictus Games Toronto tahun 2017 lalu, Meghan memilih kemeja putih, Misha Nonoo teman akrabnya menyebut “The Husband Shirt, “yang dikenakan beliau itu terbuat dengan bahan ramah lingkungan, dan dipesan khusus olehnya.”

Entah lantaran dibujuk sohib karib Megan, setiap waktu bila halan-halan dengan sadar dia memakai merek sadar lingkungan, seperti karya designer rumah mode Another Tomorrow, Veja.  Selain itu, Megan juga senang yang menunjukkan asal-muasal kota yang mencuatkan karirnya sebagai selebrity yakin California. “Dia sering mengenakan Cuyana dan Bleusalt, yang mencerminkan rumah barunya di Amerika,” kata Nonoo

Lebih lanjut Misha Nonoo, menambahkan, Megan juga gemar memakai merek dagang Cuyana yang berbasis di LA. Menurutnya pilihan Duchess itu bukan tidak terpikirkan sebelumnya, bahkan Nonoo menilai bahan yang berada di lemari pakaiannya sangat tepat sebagai pendukung lingkungan hidup. “Dan itu merupakan pilihan yang tepat dikenakan bila ingin exsist sebagai putri pasangan istana.”

Sewaktu kunjungan ke Australia pada tahun 2018, Megan lebih senang mengenakan pakaian rajut dan jinjing klasik. Namun saat di acara Invictus Games di Düsseldorf, Jerman, Meghan mengenakan jas sutra klasik dan celana panjang yang serasi agar tampil sebagai putri yang menampilkan putri cantik dari istrana Inggris dengan bahan sutra klasik Cuyana dan celana panjang menarik

Meski mengenakan celana jeans belel robek, toh tetap selebrity kondang

Meski terlihat glamour, toh autfit yang dikenakan Meghan tetap mencerminkan bahan-bahan dari designer rumah mode fesyen ramah lingkungan. Bahan kain berbahan ramah lingkungan itulah, yang sering ditampilkan Meghan kemanapun ia berkunjung bersama pasangannya pangeran Harry sebagai duta lingkungan hidup.

Pakaian selama bertahun-tahun, mulai dari denim hingga pakaian rajut, Meghan, tetap konsisten mempromosikan agar selebrity terkenal di seluruh dunia mode mendukung pentingnya kreativ autfit mode ramah lingkungan. Dalam kunjungannya ke Afrika Selatan pada tahun 2019, Duchess memilih jumpsuit hitam dari label rumah mode setempat. “Saya tetap konsisten mengenakan, meski saat ini bekerja di belakang layer,” pada Britih Vouge’s Forces for Change, September awal tahun lalu.

Namanya juga mantan pesohor berlatar belakang selebrity terkenal, meski berada jauh dari istana Buchingham, Meghan bersama Herry tetap menunjukkan clan sebagai pasangan kerajaan yang pantas dihormati. Acap kali, entah apa alasannya, keduanya tetap mengenakan merek mewah seperti Bleusalf berbasis California; dan Megan lebih sering mengenakan atasan turtleneck dengan celana serasi panjang berwarna menawan. “Merk California menggunakan Tencel, berbahan baku serat dasar kayu hasil penebangan para pembabat hutan, yang diproduksi di AS,” ujarnya sembari mengingatkan, “kalau hutan ditebang habis, lihatlah konsekwensinya. Lindungilah hutan agar tidak hilang akibat pengrusakan dan mengganggu ekosistem.”

Siapa yang tidak percaya, selebrity kondang bisa digandeng pewaris kerajaan Inggris Pangeran Harry (courtesy Vouge)

The Duchess membuat pernyataan ramah lingkungan dengan mengenakan sepasang sepatu flat dari Rothy’s, yang didirikan pada tahun 2016, saat mengunjungi pantai Melbourne pada bulan Oktober 2018. Lapisan atas dari sepatu flat tersebut seluruhnya terbuat dari botol plastik daur ulang, sedangkan solnya terbuat dari botol plastik daur ulang. dari busa yang dibuat ulang dari sepatu lama. (nicole dari AS / eddy je soe – Solo)

Previous Bergelantungan di Gerbong Kereta Api India, Mirip di KRL Jakarta
Next Hati-Hati Makai Lipstick di Samping Mobil Berkaca Gelap

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *