Piring Terbang UFO Acap Mendarat di Segoro Kidul


Piring terbang UFO dikabarkan makin sering terlihat di Segoro Kidul

Entah mengapa pada saat terjadi musibah munculnya pandemic selalu dikaitkan dengan cerita-cerita mistik makluk luar angkasa sedang berekperimen ke dunia. Cerita tentang kedatangan alien bukan hanya sekali terdengar enteng menyebar dari kuping-ke-kuping warga masyarakat. Ironisnya banyak orang percaya dan bahkan meyakini mahluk luarangkasa itu memang ada dan sedang halan-halan ke Indonesia. Gila’kan. Kabar santer dan sulit untuk tidak percaya, kemungkinan alien naik piring terbang dan mendarat di Segoro Kidul. Meskipun hingga saat ini, kedatangan piring terbang anjlog di laut selatan sebelah mana, hingga kini belum ditemukan, toh warga masyarakat kadung percaya. Benarkah alien sedang mandi slulup di segoro kidul

Peneliti UFO dan penulis buku ‘When UFOs Fall From the Skay’ Kevin D Randle, meyakini benda luar angkasa dan mahluk teresterial benar adanya. Ia meyakini pada tahun 1981, di Argentina, sebuah benda berbentuk cakram pernah nyungsep ke perkebunan jagung dan disaksikan banyak mata penduduk setempat. “Benda itu kemudian meledak dan menyisakan puing-puing di mana-mana, menjadi bahan penelitian dari dinas rahasia beberapa negara yang tertarik mengamatinya,” tulis dia dalam bukunya.

Photo ilustrasi pesawat UFO melintas di wilayah pantai selatan (Ist)

Selain itu, menurut Markus Lowth dalam naskah web pribadinya, menyebutkan insiden kecelakaan UFO paling dapat dipercaya juga terjadi di Amerika Selatan. Peristiwa jatuhnya benda tak terdeteksi dari luar antariksa jagad, menurut Markus, juga menarik perhatian dinas inteljen dari Argentina maupun Bolivia pada Mei 1978. Bisa jadi pihak intelijen AS yang memang getol ingin mendalami masalah UFO, setiap tahun mengamati benda-benda yang jatuh dari luar planet bumi.

Sementara banyak peneliti UFO menyadari bahwa Amerika Selatan adalah titik panas untuk aktivitas UFO, Bolivia mungkin diabaikan oleh negara-negara seperti Brasil dan Argentina. Namun, seperti yang akan kita lihat, ada banyak catatan pertemuan UFO di sisi barat benua Amerika Selatan. Pernyataan pejabat inteljen AS soal piring terbang yang tumbang buru-buru dibantah. Serpihan piring mangkuk oval besar yang nyungsep diangkut ke Amerika Serikat dengan pesawat cargo Hercules Aangkatan Udara.

Kolonel Robert Simmons dan Mayor John Heese, yang bekerja pada proyek Mood Dust, mengakui benda luar angkasa yang jatuh bukan merupakan satelit luar angkasa Soviet setelah diteliti bersama koleganya para ahli dari Russia. Tim peneliti ahli dua negara digdaya tersebut sepakat berada di bawah proyek ‘Debu Bulan’ dalam operasi bersama Blue Fly yang dengan seksama mengamati piring terbang jatuh itu.

Kecepatan pesawat UFO tak tertandingi oleh pesawat buatan manusia manapun (ist)

Laporan paling masuk akal, menurut laporan CIA, pihak berwenang Bolivia meminta bantuan dari NASA untuk serius mengamati jatuhnya obyek terlalu sering di wilayah kedua negara itu. Saking jengkelnya, angkatan udara Bolivia buru-buru memasang rudal antarbenua dan meluncurkan jet tempur bila piring terbang tertangkap radar khusus paling sensitive di negara itu.

Beberapa misi pencarian diluncurkan, tetapi hanya satu yang dipimpin oleh Mayor Cellejas Jerman, menyatakan berhasil mencapai lokasi dan melihat tanda piring terbang terlihat nyungsep. “Piring terbang panjangnya sekitar lima belas kaki dan berisi beberapa benda di dalam awak pesawat terlihat penyok,” katanya. Laporan lain datang dari NASA menegaskan benda luar angkasa yang rontok di tanah kedua negara tersebut memang bukan logam berasal dari planet bumi. “Sementara itu masih diteliti dan dikaji bahan logam seperti apa. Nanti kalau telah selesai NASA akan segera mengembalikan,” kata pejabat itu.  

Peristiwa mendaratnya piring terbang dengan penumpang Alien tentu menjadi pergunjingan banyak kalangan. Entah cerita dari cangkem-ke-cangkem ditambahi bumbu-bumbu penyedap tentu semakin menarik. Apalagi dikait-kaitkan dengan fenomena Segitiga Burmuda sebagai tempat mangkalnya pesawat UFO di dasar laut. Banyak orang mempercayai, bahwa kapal yang melintas segitiga burmuda akan lenyap terperangkap pusaran. Bukan hanya kapal yang sedang melintas, pesawat terbang pun acap nyungsep ke laut tanpa sebab, kalau lewat di atas lautan segitiga pencabut nyawa itu.

Tidak usah jauh-jauh ke dasar laut, orang di daerah Klaten dan pinggir Jogya terperangah ngeliatin Ada pula fenomena crop circle yang menghebohkan beberapa waktu lalu di Sleman dan Klaten yang diduga dibuat oleh UFO. Dan kita acap manggut-manggut, judeg. Kowk mudah benar orang cepet percaya. “Saya ngeliat sendiri, ada orang warna pucat tubuhnya cungkring tiba-tiba lenyap naik piring terbang,” kata seorang mahasiswa lawas tunggakan, “itu wong laden lagi nerbangin piring berisi soup.” Dhiar phora.

Pengamat Ufo fanatik dari Luar Negeri sangat percaya Ufo itu nyata.
Previous Enzim Telomerase Antipenuaan Ditemukan Peraih Nobel Fisiologi
Next Menteri Lawas Zaman Orba Pemakai Minyak Rambut Pomade

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *