Tatahlah kaca riasmu menjadi karya seni laku mahal di cina


Pernahkah Anda terpikir kalau kaca, yang sering dipakai buat ngeliat wajahmu ketika bersolèk, bisa diubah menjadi karya lukisan berharga jutaan? Bukan hanya seniman yang dapat mewujudkan pelampiasan menuangkan kreativitas hal itu. Hanya bermodal palu dan tatah runcing, kalian dapat melakukan pelampiasannya. Tentu bukan untuk menghancurkan bilah kaca, tetapi lakukan dengan penuh kesadaran tatahlah kaca yang telah dibuat gambar sebagai pola. Meski seni menatah kaca tak lazim dilakukan di negri ini, namun di Cina dan Jepang, karya lukis tatah kaca banyak peminatnya. Jangan heran bila harga di bursa seni di dua negri itu mencapai jutaan dollar. Para kolektor benda² seni modern, selain mereka mengapresiasi karya seni juga sangat menghargai keuletan seniman dalam menghasilkan gambar di atas kaca.

Menurut jurnalis dan pengamat seni di China, Jhio Hien Ho, kami kagum terhadap karya tatah kaca yang sangat indah dan diapresiasi oleh kolektor dari dalam dan luar. Tidaklah gampang menuangkan seni menatah kaca, dengan sangat mendetail dan tidak meretakkan kacanya. Siapapun yang melihat dengan teliti, tentu pendapatnya akan sama. “Kami kira seniman tatah kaca, sangat brilian dan pantas angkat jempol, pada senimannya. Rasanya tidak berlebihan bila kolektor seni tak canggung membeli dengan harga mahal, tentu kami salut dengan mereka. Seniman dan kolektor seni,” katanya waktu ditemui di Guanzong beberapa waktu lalu.

Tidaklah berlebihan bila karya seni tatah kaca dihargai mahal, lantaran proses penciptaan dari ide gagasan penuangan gambar hingga pengerjaan menanatah, bukan perkara gampang. Bukan hanya itu yang musti dipikirkan bila seseorang seniman lain ingin menjadi penatah kaca sebagai karya seninya. Selain harus ulet, dan memiliki waktu luang berlama-lama duduk menatah, dirinya harus bermodal cukup untuk membeli jenis kaca yang tidak mudah pecah. Sebab, ujar Jhio Hin Ho menambahkan, bila prasarat itu tak dipenuhi jangan harap sukses menjadi seniman penatah kaca handal. Apalagi kalau kehidupan dalam kesehariannya sering katcau, disarankan tidak perlu menjadi seniman tatah kaca. “Semua itu perlu proses agar karya seninya dianggap prima dan pantas dihargai jutaan dollar untuk karya seni berukuran tertentu.” Selain ukuran besar, yang bersangkutan juga menatah dalam bingkai kecil di atas kaca berwarna

Lantaran hasil kreasi seniman lukis tatah kaca dapat menghasilkan jutaan dollar, rupanya tak banyak orang lain mengikuti jejak menjadi seniman penatah kaca. Bukan hanya di China pengikut seni menatah kaca, juga tidak diminati di Jepang. Padahal, dari segi keterampilan mencari bahan² kaca, juga mudah didapatkan. Bisa jadi, seniman di Jepang lebih senang berkreasi menggunakan kertas, seperti dalam budaya Jepang. Apakah di negaramu, juga ada seniman²nya yang berkreasi dan tertarik menjadi seniman lukis tatah kaca? Entahlah, ujar Je Soe, pengamat seni dan budaya kota Solo, para seniman tak punya ŵaktu buat menatah kaca berhari-hari duduk di rumah seni kampus. “Kalau di rumah kos ntar kalau pecahan kaca nancep kaki, malah ndak bisa cari gebetan lawan jenisnya gelut di bawah meja. Bisa juga bininya ngamuk lantaran kaca petias wajah dipecahin buat seni gambar menatah kaca. Edan apa?” Mbuh mbak² sak karepmu, gampang. Biar flay

Previous Karlina Supelli Doktor Perempuan & aktivis Filsuf Achli Nujum perbintangan
Next Gigi Hadid, Selebrity Tajir Melintir, Honornya Tertinggi Diantara Seleb AS

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *