Kemacetan Lalulintas di Jalur Jembatan Jurug yang Sedang Dibangun Segera Teratasi


Menyambut peringatan hari kemerdekaan, jembatan Jurug akan dibuka dan berfungsi kembali setelah pembangunan renovasi total. Diperkirakan revitalisasi pembangunan jembatan jurug yang menghubungkan ruas jalan kota Solo, yang menghubungkan Karanganyar Agustus tahun ini selesai tuntas. Saat ini perakitan penyambung lantai gelagar jembatan penghubung tengah dilakukan secara maraton. Diharapkan dengan selesainya perakitan dan pemasangan lantai gelagar jembatan selesai tuntas bulan ini.

Sehingga kendaraan tahun 2023-2024 yang menuju ke wilayah timur, segera pulih kembali. Jembatan Jurug B Solo sejak ditutup pada 18 September 2022, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surakarta, Ari Wibowo menyatakan jadual konsorsium kontraktkor pelaksaana, memastikan pembangunan jembatan secara keseluruhan akan selesai segera dan dibuka kembali Agustus 2023. Menurutnya arus lalu lintas dapat berfungsi kembali sehingga kendaraan dari arah Solo ke Karanganyar atau sebaliknya tidak perlu lagi melintas di jembatan Jurug C lagi.

Pamantauan pengerjaan pembangunan Jembatan Jurug dilakukan oleh Kepala Bidang Lalu Linas Dinas Perhubungan Kota Surakarta

“Dengan dibukanya jembatan Jurug B diharapkan arus lalulintas dari arah kota menuju luar kota dapat berfungsi seperti semula. Kami pastikan bulan Agustus nanti akan dibuka. Jadi tidak perlu lagi melewati jembatan Jurug C. Kalau jembatan lawas, sisi utara, memang tidak bisa dilewati, karena berlobang dan berbahaya untuk dilewati. Selain itu struktur bangunan jembatan A di utara, juga sudah lama. Sehingga akan ditutup total,” ujarnya ditemui, Rabu (5/6/2023) di ruang kerjanya

Lebih lanjut Ari Wibowo menyatakan pembangunan jembatan, di beberapa titik lingkar timur-selatan sebagai sarana penunjang kelancaran transportasi memasuki kota Solo seperti di Jurug dan Mojo, telah lama menjadi prioritas pemerintah kota Surakarta. Dinas Perhubungan Kota Surakarta yang diberi tugas mengawal walikota untuk melakukan pemantauan maupun pengawasan dan pekerjaan tentu menjadi ujung tentu melaksanakan dengan sebaik mungkin.

“Jembatan Mojo sebagai penghubung sisi timur-selatan kota Solo beberapa waktu lalu telah selesai juga dikerjakan dengan baik. Sekarang bisa menjadi sarana penghubung wira-wiri transportasi BST sampai ke timur,” kata Ari menambahkan. Sehingga, ujar dia lebih lanjut, transportasi bus dari terminal menuju ke arah ujung timur Bekonang, dapat dipenuhi seperti keinginan warga masyarakat yang memerlukan. Akhirnya toh selesai dengan baik, kerelaan warga masyarakat ketika pembangunan jembatan Mojo pantas diberi apresiasi pemerintah.

“Atas nama pemerintah, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kesabarannya saat pembangunan jembatan Mojo. Hal seperti itu, juga kami berharap kerelaan warga masyarakat bersabar dalam melintas di jembatan Jurug.” Menurut Ari Wibowo, saat ini sedang dikerjakan perakitan landasan lantai gelagar Jembatan Jurug sedang digarap, dengan penyambungan antar ruas blok-blok. Kami meyakini dalam waktu dekat akan segera selesai jadual.”

Penyambungan lantai dasar di atas gelagar tiangpancang sedang dikerjakan

Kendati demikian, menurut Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta pihaknya akan selalu memantau kelancaran transportasi keluar-masuk kota Solo secara terpadu dengan OPD (organisasi pemerintah daerah) lainnya. Sebagai tameng keselarasan lancar-tidaknya kelancaran arus lalulintas, menurut Ari Wibowo, Dishub, tentu tidak bisa meremehkan informasi dan masukan dari warga masyarakat pengguna jalan raya. Pembebenahan sarana maupun prasarana penunjang transportasi bukan hanya terfokus soal jembatan untuk angkutan kendaraan besar dan kecil, tetapi juga jalan layang penyeberang di atas rel kereta pun ada yang telah dibangun berkat kerjasama dengan pihak Dishub Pemerintah Pusat.

“Kami tidak bisa meremehkan, informasi sekecil apapun kejadian di jalan raya dalam kota Solo. Seperti kemarin hari, ada informasi baik melalui jalur medsos, maupun lewat short massage tentu kami tanggapi secara cepat,” katanya sembari menambahkan, “termasuk keluhan kemacetan akibat penutupan jalan karena perbaikan, kami dengan segera menindaklanjuti. Sesuai bagian masing-masing bagian di Dishub.”

Menanggapi keluhan pengemudi dan penumpang BST tentang molornya penyelesaian jalur jalan di Viaduct depan masjid yang baru diresmikan, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Mardiono Joko, mengakui pihaknya terkendala untuk membuka kembali jalur tersebut. Banyak hal diluar perhitungan, sehingga pembukaan jalur jalan viaduct terlambat seperti direncanakan sebelumnya. Salah satunya, lantaran penyelesaian tentang lahan di samping masjid dan double track rel yang akan diperluas dan ditinggikan.

Pengerukan jalur jalan viaduct Gilingan sedang dikerjakan untuk memperluas jalan rel kereta di atas

“Dalam waktu dekat, sebelum akhir bulan, jalur dari arah timur depan masjid akan dibuka lagi. Meskipun
jalur rel kereta lama tetap dipertahankan tetap di tempat lama, selama belum benar-benar rel baru dan pelebaran dan peninggian jalur aspal di bawahnya rampung,” ujarnya sembari menambahkan, “kami tahu banyak warga masyarakat mengeluh, namun dalam waktu dekat akan diselesaikan dan dibuka kembali arus jalur kendaraan maupun bus dari arah timur dan barat.”

Menurut Mardiono Joko, terkait rencana pembangunan jalur lingkar timur-selatan yang direncanakan melibatkan pemerintahan kabupaten, Karanganyar, Sukohardjo dan kota Solo dirinya mengaku belum memperoleh kepastian kapan akan dijalankan. Menurutnya, perdebatan tentang rencana pembangunan menggunakan skema flyover atau jalan toll melingkar dirinya juga belum bisa memastikan pilihan yang akan dijalankan memakai sistem seperti apa. “Sampai saat ini masih digodog dan menjadi perdebatan antar pemerintah kabupaten dan kota Solo. Entah kapan akan selesai menjadi debat. Bisa saja memilih model jalan toll atau flyover tergantung pemerintah propinsi dan pusat. Dinas tidak tahu putusannya seperti apa nantinya.” (tim indepth/eddy je soe)

Previous Ngeliat Cahaya Gaib Warna-Warni Aurora di Irlandia
Next Mural Para Tokoh Menempel di Tembok Kota Solo

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *