Melintas Jembatan Anichkov di Negri Komunis Rusia Tanpa Takut


Inilah jembatan yang menjadi kebangsaan bangsa Rusia sejak dahulu kala

Inilah jembatan penyeberang yang menjadi daya tarik mengagumkan karya arsitek Nevsky di negri komunis Rusia. Selain pemandangannya yang mengagumkan jembatan Anichkov juga disebut sebagai serambi gereja lawas St Petersburg. Selain dilengkapi dengan patung penunggang kuda dari tembaga, jembatan yang awalnya dibangun pada tahun 1716, menggunakan struktur bangunan kayu membentang sungai Fontanka, tak bisa dipisahkan dari sejarah masalalu kekaisaran Soviet.  Untuk menghormati arsitek kenamaan waktu itu Mikhail Anichkov.

Jembatan Anichkov dan penunggang kuda menjadi salah satu icon penting tempat distinasi wisatawan di Rusia

Bukan hanya Anichkov yang dipercaya mendesign jembatan beserta pernak-pernik asesoris patung mentakjubkan, Mikhail Anichkov juga membuat jembatan lain Lomonosov mirip dengan karya pertama yang pernah dibuatnya, hingga banyak orang mengira kedua jembatan itu sebagai jembatan kembar. Tak mengherankan bila banyak anak muda ngedate bertandang ke Rusia, dari luar tidak merasa takut.

Jembatan Anichkov didesign pertamakali menggunakan fondasi berstruktur kayu. Setelah rampung membuat jembatan pertama itu, pada tahun 1780 Mikhail Anichkov juga merancang jembatan berstruktur batu pertama kali yang dinamai Bascule, di seberang sungai Fontanka juga. Meski demikian hanya jembatan Lomonosov yang banyak dikenal hingga kini.

Jembatan Anichkov selain awalnya didesign menggunakan bahan kayu, menjadi kawasan distinasi wisata (courtesy rbth)

Lantaran jembatan Anichkov dirasakan kurang memadahi sebagai volume lintasan hilirmudik lalu lintas yang semakin padat, pada tahun 1840-an pemerintah Soviet memutuskan memperlebar jembatan. Setelah dilakukan rekonstruksi besar-besaran pada tahun 1906-1908, jembatan yang menjadi icon kota itu, kini terlihat modern dan gagah dimata pengunjung dari luar negeri, meski dinilai para arsiktur sepuh cacat struktural pada lengkungannya.

Dibanding keberadaan jembatan design lawas yang sederhana dan elegan, jembatan Anichkov lawas sebelum diperlebar, bagi sebagian kalangan pinisepuh design arsitekturnya tetap tiadaduanya. Ditopang dengan bentang melengkung yang saling berhadap-hadapan menggunakan batu granit merah mudah berukuran 54,6 meter, jelas dijamannya tak ada yang menyaingin keberadaannya. Jembatan lawas, menurut salah satu saksimata, cucu pengawal tentara Leonid Breshnev, kekokohan design bangunan lawas jembatan tidak ada duanya di dunia. “Tidak ada yang menyaingi di dunia,” kata Nicolay pada kontributor sarklewer di Moscow.

Pergilah ke musium di st Petersburg yang menyimpan berbagai foto dan pernak-pernik masa lalu Soviet (courtesy pic rbth)

Sembari menunjukkan album foto lawas, ia bercerita banyak tentang keindahan jembatan Anichkov sebagai koridor memasuki Saint Petersburg sebagai kota wisata penting salah satu jalan penghubung transportasi menuju Skandinavia, Rusia dan Eropa Timur.  Nah bagi kelian yang ingin halan-halan menikmati dinginnya kota Saint Petersburg melewati eropa E18 dapat melintas ke koridor Helsinki. Atau ingin mencoba jalur E20 jalur menuju Tallinn dan ingin ke Pskov pilihlah jalur E95, Kiev dan Odessa. Atau ingin meluangkan waktu menuju ke Petrozavodsk, Murmansk dan Kirkenes (utara) dan ke Moskwa atau Kharviv, tidak jadi soal pilihlah jalur E105.

Bagi kalian yang ingin berwisata ke Rusia, tentu perlu visa kunjungan ke negri beruang merah ini sebelum bertolak menikmati keindahan lapangan merah atau tempat wisata di St Petersburg. Jika Anda ingin bepergian ke St. Petersburg hingga 72 jam di kapal pesiar atau di feri dari Helsinki dan Tallinn Anda tidak perlu repot mikirin visa bila memakai biro perjalanan setempat, seperti misalnya lewat St Peter Line.

Pergilah dan berphoto selfilah di bawah patung pahlawan penunggang kuda (courtesy pic rbth)

Negara-negara yang penduduknya dapat melakukan perjalanan ke Rusia tanpa visa dibagi menjadi empat kelompok dengan persyaratan yang berbeda dan batasan yang berbeda ketika ingin berlama-lama tinggal menikmati berwisata.

Inilah warga negara yang diperbolehkan berkunjung ke Rusia bebas visa yakni Azerbaijan, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Moldova, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Ukraina. Selain itu ada pula warga dari negara CIS (Persemakmuran Negara-Negara merdeka) diizinkan untuk tinggal di Federasi Rusia hingga 90 hari tanpa visa, asal tidak terlibat dalam kegiatan komersial atau kegiatan terkait pekerjaan salama mereka tinggal.

Bukan hanya struktur jembatan yang membuat tempat wisata ini digandrungi pelancong dari mancanegara, tetapi juga patung kuda karya Peter Klodt yang dibuat pada tahun 1842 di ujung jembatan tua hingga kini tetap menjadi salah satu daya tarik jembatan Anichkov. Banyak turis mengagumi ornamen patung kuda. Nah bila anda ingin melihat wujud fisik bangunan katedral Isaakievskiy, salah satu katedral utama Sankt Peterburg dibangun hampir selama 40 tahun dan dibuka pada 1858, nikmatilah keindahan bangunan lawas, meski saat ini jalanan utama semakin padat dilalui kendaraan. Tidak ada salahnya menikmatinya. Syukur ingin berdoa di negri komunis Rusia, tak jadi masalah. Jangan takut dicap pengikut komunis, kalau cuma berdoa di sana. (nicole dari moscow / eddy je soe di Solo)

Jangan lupa datangilah gereja orthodok dan berphotolah di samping patung penunggang kuda di Rusia (courtesy rbth)
Previous Speda Jengki Merajalela di Jalanan Ibukota
Next Mengenang Janis Joplin Musisi Blues-Rock top Sejagat Anti-Perang

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *