Kemolekan Lukisan Marshennikov Bikin Jakun Clegukan Naik-Turun


Tidak dilarang memamerkan kemolekan karya seni lukis perempuan di Moscow

Tutup mripatmu, bila secara kebetulan mengunjungi pameran entah di Rusia, Inggris, Denmark, Prancis, hingga Jepang melihat perempuan wudho berbagai pose karya pelukis tenar Serge Marshennikov. Takutnya, jakun alias kolomenjhing kamu naik turun, membayangkan lukisan kanvas di hadapanmu bukan karya sani, tetapi manusia beneran sedang berpose bugil beneran!

Potret minyak hiper-realistis karya Serge Marshennikov, memang bukan lukisan sembarangan dikagumi setiap orang sehabis melihat karya-karyanya. Bisa jadi setelah pulang ke rumah, sehabis memelototi lukisan, istri menjadi sasaran. Membanding-bandingkan karya Marshennikov dengan bentuk fisik tubuh istri dan bermandi keringat di atas ranjang. Meski yang dibayangkan lukisan yang dipajang dalam pameran, pelukis asli kelahiran Rusia.

Dilarang komentar tentang seni lukis pamer tubuh kaum perempuan (courtesy Ist)

Tak mengherankan bila Karya Serge Marshennikov menggabungkan metode hiperrealistis melalui guratan tangannya ia memindahkan keindahan tubuh perempuan secara akurat di atas kanvas secara sehalus kulit yang dilukisnya. Marshennikov diakui sebagai pelukis kontemporer ulung, gaya figuratifnya memanfaatkan Teknik yang berasal dari seni Rusia abad ke-19 agar menelorkan karya akhir memukau. Itulah sosok Marshennikov. Karya minyaknya menakjubkan, jelas menarik perhatian jutaan mata dunia memuji karya shyur tubuh indah perempuan. Bisa jadi karya seni lukis Serge Marshennikov bakal dilarang pameran di Indonesia, Pasalnya mengumbar kemolekan kaum perempuan. Mosok pamer memajang karya seni kemolekan dilarang? Entahlah yach, tapi kalau selingkuh dengan gebetan selebrity tetangga apartemen kenapa kagak dilarang? Mbuh

Lukisan Marshennikov yang dipajang di artgalary bukan berukuran lumrahnya karya para pelukis seperti biasanya, tapi sesuka dia menorehkan cat di atas ukuran kanvas. Kadang dia melukis dengan ukuran di atas ukuran rata-rata laiknya kanvas yang dipakai pelukis lain, tetapi juga ukuran kecil. Pokoknya sesuka dia menggambar model yang ingin dilukis. Meski berukuran kicil, jangan tanya berapa dollar yang dihasilkan karyanya saat dia lagi mood melukis modelnya. Asal mode yang saya pilih, katanya diwawancarai artpassion, tetap mau berpose telanjang waktu dilukis menurut arahannya.

Karya seni Serge yang lain, dilarang dipamerin, ntar bikin pening (courtesy Ist)

Lihatlah karya-karya yang dipamerkan di artgalery, dengan memajang detail waktu, tempat dan judul lukisan yang dirampungkannya. Menurut kritikus seni dari Florida, Tomas Hall, karya-karya Marshennikov menyiratkan sensualitas, feminitas dan kesenangan tanpa akhir, sewaktu dilukisnya, meskipun model sedang bersedih saat digambar di studionya wudho.

“Marshennikov uses the languorous pose of his model, a delicate swatch of lace draped over her hip, and deep folds of luxuriant bed sheets, comforters, warm pillows to convey sensuality, femininity and the promise of endless pleasure, that comes with waking each morning with original works of exquisite art,” Tomas Hall, art critique, Florida

Menurut banyak pengamat dan pengritik seni, Marshennikov, hampir semua lukisannya lantaran rasa dendam dengan masalalu keluarga besarnya saat ia dilarang mengembangkan bakatnya sebagai tukang gambar. Harap maklum, ekonomi keluarganya bukanlah dari kalangan pekerja kelas atas dan dihormati tetangga terdekat dan teman-teman sekolahnya. Meski demikian, dirinya bertekat untuk mengembangkan bakatnya sebagai pelukis handal yang dapat menghidupi masadepannya.

Jangan hanaya memajang karya abstrak yang kagak bisa dipahami penonton, lukislah yang molek

Tekadnya belajar seni menggambar dan berguru pada pelukis yang dikaguminya di Rusia, membuatnya kagum. Tidaklah berlebihan bila sehari-hari dia ingin menggoreskan cat warna-warni di tangannya ke atas kanvas, meski berbulan-bulan hanya di atas kertas dengan pensil. Hasil goresan hitam-putih pensil di atas kertas itulah, dipajang di jalanan raya agar dilihat banyak orang yang lewat. Awalnya ia kaget ternyata, lukisan menggunakan pensil, diminati pengunjung dan dibeli. “Dari situlah saya baru tahu kalau lukisan bisa mendatangkan duit buat makan,” ujarnya beberapa watku lalu ditemui contributor sarklewer.com di Moscow

Ketekenunnya berlatih mencorat-coret di atas kertas baru kemudian beralih ke kanvas dengan cat warna-warni. Akhirnya Marshennikov, telah mengukir dirinya sebagai seniman lukis yang diperhitungkan pengamat seni. Didorong ibunya mengejar hasrat seninya, Marshennikov menggembangkan keterampilannya sebagai pelukis professional. Karya seni lukisan minyaknya semakin menakjubkan telah menarik perhatian dunia. Bukan hanya itu, karya-karyanya dipamerkan bukan hanya di tempat kelahirannya Rusia, tetapi juga dikagumi pengamat seni di Inggris, Denmark, Prancis, hingga Jepang.

Dilarang komentar kerudungnya (cortesy Ist)

Lukisan-lukisan realistic, Marshennikov lebih banyak memajang pose kaum perempuan menampakkan daya tarik tersendiri figure yang tak mungkin dialihkan pandangannya. Ketekunan Marshennikov pada pencahayaan dan sudut lembut menghasilkan produk akhir memukau memberikan rasa hormat terhadap subjek femininnya. Mengapa kaum mesti kaum wanita yang jadi model menjadi lukisan? “Saya menghormati sosok seorang perempuan, layaknya gambar seorang yang saya kagumi: ibu.”

Potret minyak halus seniman Serge Marshennikov menghormati keindahan yang melekat pada bentuk perempuan. Menggabungkan metode hiperrealistis dengan bakat untuk secara akurat menyampaikan kecantikan wanita yang ia lukis, Marshennikov telah mengukir namanya di dunia seni. Diakui sebagai pelukis kontemporer ulung, gaya figuratifnya memanfaatkan teknik yang berasal dari seni Rusia abad ke-19 untuk menghasilkan karya akhir yang memukau. Berapa nilai benda seni lukisannya dipajang? Jangan tanya, eLoe kagak bakalan punya duit Rubell or Dollar, apalagi rupiah. Di atas ratusan juta rupiah. Jadi mending liat tubuh asli model yang mau dijadikan karya lukisannya. Okleik. Cleguk, mbuh (nicole dari Moscow | eddy je soe dari Solo)

Dilarang bawa duit jutaan, kalau kagak niat membeli lukisan Serge Marshennikov

Previous Mereka yang Berebut Duduk di Kursi Gedung Wakil Rakyat
Next Susahnya Mengubur Sampah Satelit di Angkasa

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *