Waktunya Jualan Hamster di Tahun Politik

Pusing terkena gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja) di perusahaan Anda? Jangan bingung. Peliharalah tikus. Lhoh, apa hubungannya PHK dengan tikus. Jangan banyak cingcong dulu, simak artikel ini lebih serius. Sebab, bukan tikus sembarang tikus. Bukan pula tikus yang sering berkeliaran di Gedung DPR/MPR –maksudnya politikus busuk– yang kerjaannya ngegerogoti uang rakyat, tapi tikus putih alias Hamster. Jijik ach. Mana yang lebih menjijikkan memelihara tikus putih atau pelihara Tikus di Senayan  

Mari kita berhitung secara kasar, pendapatan Anda bila memelihara hamster, orang awam menyebutnya tikus putih, dalam waktu satu bulan. Mau tahu? Dalam waktu satu bulan uang yang akan Anda peroleh sekitar 2-2,5 jutaan bersih. Cukup besar bukan? Lumayan daripada bertopang dagu menunggu orderan ikut kampanye Partai politik, hanya memperoleh uang cuap-cuap Rp.10-25 ribu dengan resiko babak-belur kalau terjadi keributan. Apakah memeilihara Hamster tidak beresiko? Jelas semua bisnis menggandung resiko. Anggap saja hobi sekaligus berwirausaha mandiri.

Memang tak banyak yang memahami perbedaan antara Hamster dan Tikut putih alias mencit yang dipakai buat hewan percobaan di laboratorium. Meski keduanya juga acap digunakan sebagai bahan pembedahan di laboratorium. Meski demikian, keduanya tergolong beda perilakunya. Bila dilihat selintas Hamster bentuknya lebih besar dibandingkan dengan tikus putih. Hamster memiliki kantung pipi untuk menyimpan makanan. Keduanya termasuk golongan binatang pengerat Muridae. Mamalia terbesar di dunia, hampir 1.400 spesies tikus berada dalam golongan ini. Kalau Hamsters diklasifikasikan dalam keluarga pengerat yang berbeda, meski termasuk dekat dengan tikus dalam klasifikasi keluarga yang sama. Hamster termasuk ke dalam subfamili Cricentinae, tersebar dari Eropa hingga Asia.

Kali ini kami sajikan binatang pengerat Hamster dengan jenis Winter White Rusia yang disarukan mirip dengan Campbel Drwarf Rusia, Meski keduanya berbeda secara morfologis. Selama bertahun-tahun scientist mengklasifikasikan mereka sebagai hamster yang sama lalu mereka mempertimbangkan Winter White ini sebagai subklas dari Campbell dan baru diklasifikasi sebagai dua jenis berbeda. Ada lima jenis hamster yang tersedia sebagai hewan peliharaan. Hamster pada umumnya hewan yang bersih. Tidak seperti tikus, hamster di alamnya hidup di dalam lubang, jadi naluri pergi ke toilet pada satu tempat. Semua hewan dapat dilatih untuk memakai toilet/kotak kotoran. Dan lebih mudah mengajar mereka pada waktu masih muda.

Membedakan hamster sering kali sulit, khususnya pada waktu muda. Caranya mudah. Lihat saja pada jenis syrian jantan, biasanya lebih jelas pada waktu berumur 4 minggu, buah zakar (testikel) tampak terlihat jelas di belakang bagian bawah. Pada jenis Dwarf jantan juga mempunyai buah zakar, tetapi tidak begitu terlihat seperti hamster syrian. Juga hamster dwarf memiliki kelenjar bau (scent) dekat user(tengah). Semua hamster jantan dapat menarik buah zakar sampai ke dalam perut (abdomen).

Syrian betina, terutama pada rambut pendek, Anda dapat melihat puting susunya. Ada dua baris puting susu yang terletak secara paralel pada setiap sisi perutnya. Dwarf betina juga memilikinya tetapi lebih kecil dan juga lebih sukar dilihat. Cara termudah untuk menentukan apakah hamster itu betina atau jantan dengan melihat jarak antara dua lubang di bagian belakangnya. Cara ini sama untuk semua hamster, jantan atau betina. Pada hamster jantan jarak antara lubang anus dan lubang penis lebih jauh. Pada hamster betina, jarak antara lubang anus dan lubang vagina lebih dekat dibanding dengan hamster jantan.

Ciri-ciri hamster yang sakit terlihat diam, sewaktu berada di sarangnya, meskipun di sekitarnya terjadi hal menarik bagi hamster yang sehat. Perhatikan sewaktu ia keluar dari komunitasnya, matanya akan terlihat setengah tertutup dan telinganya turun dan rata dengan kepalanya. Bila Anda melihat ketidaknormalan ciri-ciri tersebut, bisa jadi hamster binatang peliharaan mengidap penyakit, cepatlah diobati atau dibawa ke dokter sesegera mungkin. Cucilah tangan sebelum memegang hamster, jika Anda sedang terserang sakit perut atau pilek. Sebab hamster sangat sensitif tertular kuman. Jangan sesekali menyemprot aerosol/semprotan disekitar kandang karena dapat membahayakan hamster.

• Bagi orang yang baru pertama kali memelihara hamster, jangan terlalu kawatir merawatnya. Merawat jenis tikus ini mudah. Umumnya makluk ini sehat dan dapat hidup selama masa dua tahun atau lebih. Agar tetap sehat, cara perawatan hamster sebaiknya ditempatkan di kandang yang nyaman. Jauhkan dari tempat yang lembab dan hindari juga tempat dengan suhu udara ekstrim panas. Ciri-ciri hamster yang sehat, dapat dilihat dari mata bersih, cerah, awas, bulu mengkilap dan telinga yang tegak. Meskipun hamster baru saja bangun dari tidur, sebentar saja telinganya akan berdiri tegak dengan baik. Hamster memiliki dua tanda/bercak di pinggul atau scent gland pada sisi tubuh binatang mengerat ini..

Penyakit Hamster

Diabetes
Tidak hanya manusia yang dapat terkena penyakit diabetes. Jenis haster Campbell Dwarf Rusia juga rentan terhadap penyakit yang satu ini dari galur keturunannya. Ciri-cirinya mudah dilihat. Jenis hamster ini bila sedang mengalami penyakit diabetes, terlihat banyak minum air dan kelihatan di sekitar ’toilet’ pembuangan kotoran basah terus. Kalau sudah terlihat parah seperti ini, jangan tunggu lama-lama. Pergilah ke dokter hewan sesegera mungkin. Siapa tahu, dapat tertolong. Sebab masa hidup hamster, pada umumnya tidaklah lama yaitu sekitar empat sampai enam bulan.

Bulu Rontok
Kerontokan bulu biasanya terjadi pada hamster tua dan juga dapat disebabkan oleh beberapa sebab lainnya. Selain itu bercak pinggul atau hip spoot, dapat terlihat dengan jelas pada jenis hamster yang sudah tua. Sebab penipisan bulu seringkali disertai dengan benjolan-benjolan pada kulit.

Tumor
Hamster yang mulai menunjukkan ketuaan, biasanya muncul bengkak di daerah tertentu dan seringkali diiringi munculnya benjolan di banyak tempat dan berpindah-pindah tempat. Hal yang perlu diperhatikan yaitu, hamster tidak suka benjolan yang berada di tubuhnya dipegang-pegang. Meski demikian, umumnya hewan ini tidak banyak ulah ketika dioperasi. Menurut Dr. Hamwell, hewan mengerat yang satu itu sering menunjukkan sikap bersahabat ketika dilakukan operasi. Tetapi para dokter hewan sepakat untuk tidak menggunakan bius dengan dosis berlebihan, sebab akan beresiko membawa kematian pada hamster.

Virus Papova
Penyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk  rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.

Makanan Hamster

Hamster juga termasuk hewan pengerat, mereka akan makan makanan yang mereka temui. Apalagi jenis pakan manis, tanpa pikir panjang pasti disikat habis. Jika Anda memberi makan teratur, dapat dipastikan tubuh hamster akan menjadi lebih gemuk dan sehat. Tapi seringkali juga dapat membuat hamster sakit, kekenyangan. Sebab hamster sering menyembunyikan pakan yang Anda sajikan, kalau merasa tidak cocok. Setelah itu dimakan juga, kalau kelaparan.

Hamster suka biji bunga matahari seperti hewan pengerat lainnya. Kadang-kadang biji ini sering dinyatakan sebagai sumber nutrisi utama, tetapi ada penelitian yang dapat mendukung pendapat itu. Di lingkungan alam liarnya, biji-matahari memang sumber nutrisi penting dan dapat dimengerti mereka tergila-gila akan biji matahari. Tetapi untuk hamster, biji matahari merupakan makanan  berlemak untuk disantap setiap hari. Jadi hindarilah memberi pakan biji bunga matahari.

Nah kalau semua sudah beres, Anda tentu berpikir apa untungnya memelihara hamster’kan? Memelihara hamster jangan dikira tidak ada untungnya. Coba saja hitung, seekor hamster di Jakarta harganya sekitar Rp.25.000 sampai Rp.50.000. Harga jenis hamster lain Siberian di kota-kota besar bisa-bisa mencapai Rp.75.000 hingga Rp.100.000. Apalagi Anda telah memiliki pelanggan di laboratorium fakultas kedokteran, rasanya puluhan juta bisa Anda peroleh dalam waktu sekejab. Mau coba pelihara tikus? Daripada memelihara ”tikus” berambut hitam di parlemen, kenapa tidak mencoba beternak tikus beneran yang menguntungkan.