Tidak perlu bilang sakit hati kalau kalian sedang berhadapan dengan seseorang yang menyakiti hatimu, karena itu hanya ungkapan kepedihan yang terbawa emosi lantaran diperlakukan tak wajar orang. Jangan pula berharap ingin cepat sembuh bila sakit hatimu tidak mengalami fibrosis yakni jaringan parut pada hati di tubuhmu. Kalau kalian cuma dibully, di rendah-rendahkan dan diledekin, hingga telontar omongan sakit hati, tidak perlu susah-susah pergi ke dokter ahli penyakit dalam. Juga tidak perlu penyembuhan luka lantaran tumbuhnya jaringan purut dalam hati alias liver kamu. Jadi paham’kan bedanya ‘sakit hati’ dan pengidap liver.
Nah yang diperlukan ketika kalian merasakan ada gejala liver kamu bermasalah, hingga mengalami tahap membahayakan kehidupan selanjutnya, segeralah pergi berobat ke dokter spesialis penyakit dalam. Setidaknya, untuk mengetahui apakah liver kalian, pada tahap ini telah terjadi peradangan pada sel-sel hati, atau masih belum sampai hal itu, tentu dokter akan memberikan obat yang sesuai
Bila dibiarkan, bisa saja terjadi jaringan hati kamu menjadi lunak dan membengkak, sebab dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan hati. Apalagi bila pada tahap ini hati kamu mulai mengalami fibrosis, yakni jaringan parut semakin ganas menggantikan jaringan hati yang rusak. Sebenarnya sih, tidak masalah lantaran memang secara alami mengalami proses alami demikian agar luka yang terjadi sembuh dengan sendirinya.
Hanya saja, proses pembentukan fibrosis itu justru membuat hati tidak bisa berfungsi dengan baik sebagaimana keadaan normal liver yang sehat seseorang. Pembentukan fibrosis, jejaring parut, dikawatirkan menjadi penyebab tidak bisa berfungsinya liver dalam tubuh dengan normal. Namun, pembentukan fibrosis ini justru membuat hati tidak bisa berfungsi dengan baik.
Persoalannya, bila pembentukan jaringan parut fibrosis tidak segera ditangani sesegera mungkin tak ayal akan terjadi sirosis, yakni kerusakan parah pada liver kita. Akibat penumpukan jaringan parut yang berlangsung lama dan tidak dilakukan pencegahan atau penghilangan sirosis. Inilah yang perlu segera diketahui, apakah liver kalian telah terjadi pembekakan hingga tidak berfungsi kembali dengan baik. Sebenarnya gampang menandai gejala sirosis yakni keluhan liver tak lagi berfungsi.
Bila kerusakan liver Anda telah menyeluruh, fungsi hati bisa dikatakan sebagai gagal hati secara akut dan kronis. Namun bukan berarti patah hati seperti ucapan kalian bila diseakiti seseorang. Sebab bila patah hati bisa disambung dengan pengganti lain, tapi kalau gagal liver tak bisa disembuhkan. Kecuali dilakukan transplantasi hati. Mau kalian dilakukan transplantasi hatimu? Tidak perlu bilang sakit hati, kalau kalian sedang berhadapan dengan seseorang yang menyakiti hatimu, kernaitu hanyalah ungkapan kepedihan yang terbawa emosi diperlakukan tidak wajar oleh seseorang. Jangan pula berharap ingin cepat sembuh bila sakit hatimu tidak mengalami fibrosis lantaran tumbuh jaringan parut pada ‘hati’ dalam tubuhmu.
Kalau kalian cuma dibully, di rendah-rendahkan dan diledekin, hingga telontar omongan sakit hati, tidak perlu susah-susah pergi ke dokter ahli penyakit dalam. Juga tidak perlu penyembuhan luka lantaran tumbuhnya jaringan purut dalam hati alias liver kamu. Jadi paham’kan bedanya ‘sakit hati’ dan pengidap liver.
Nah yang diperlukan ketika kalian merasakan ada gejala liver kamu bermasalah, hingga mengalami tahap membahayakan kehidupan selanjutnya, segeralah pergi berobat ke dokter spesialis penyakit dalam. Setidaknya, untuk mengetahui apakah liver kalian, pada tahap ini telah terjadi peradangan pada sel-sel hati, atau masih belum sampai hal itu, tentu dokter akan memberikan obat yang sesuai. Bila dibiarkan, bisa saja terjadi jaringan hati kamu menjadi lunak dan membengkak, sebab dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan hati. Apalagi bila pada tahap ini hati kamu mulai mengalami fibrosis, yakni jaringan parut semakin ganas menggantikan jaringan hati yang rusak. Sebenarnya sih, tidak masalah lantaran memang secara alami mengalami proses alami demikian agar luka yang terjadi sembuh dengan sendirinya.
Hanya saja, proses pembentukan fibrosis itu justru membuat hati tidak bisa berfungsi dengan baik sebagaimana keadaan normal liver yang sehat seseorang. Pembentukan fibrosis, jejaring parut, dikawatirkan menjadi penyebab tidak bisa berfungsinya liver dalam tubuh dengan normal.
Persoalannya, bila pembentukan jaringan parut fibrosis tidak segera ditangani sesegera mungkin tak ayal akan terjadi sirosis, yakni kerusakan parah pada liver kita. Akibat penumpukan jaringan parut yang berlangsung lama dan tidak dilakukan pencegahan atau penghilangan sirosis. Inilah yang perlu segera diketahui, apakah liver kalian telah terjadi pembekakan hingga tidak berfungsi kembali dengan baik. Sebenarnya gampang menandai gejala sirosis yakni keluhan liver tak lagi berfungsi.
Bila kerusakan liver Anda telah menyeluruh, fungsi hati bisa dikatakan sebagai gagal hati secara akut dan kronis. Namun bukan berarti patah hati seperti ucapan kalian bila diseakiti seseorang. Sebab bila patah hati bisa disambung dengan pengganti lain, tapi kalau gagal liver tak bisa disembuhkan. Kecuali dilakukan transplantasi hati. Mau kalian dilakukan transplantasi hatimu?
Ada baiknya bila, Anda melakukan pemeriksaan ke dokter bila mengalami gejala-gejala tersebut. Dan disarankan untuk mengikuti saran dokter ahli factor larangan dan resiko bila menerjangnya agar resiko terjadinya penyakit liver akut terhindari. Salah satu tanda paling gampang diketahui yakni, bila mengalami nyeri perut parah disertai munculnya penyakit kuning dan demam, segera lari ke UGD (Unit Gawat Darurat) rumah sakit. Siapa tahu perlu dilakukan perawatan intensif para ahli hati. Lupakan soal patah hati dulu, nanti bisa dicari pengantinya.
Ada baiknya bila, Anda melakukan pemeriksaan ke dokter bila mengalami gejala-gejala tersebut. Dan disarankan untuk mengikuti saran dokter ahli factor larangan dan resiko bila menerjangnya agar resiko terjadinya penyakit liver akut terhindari. Salah satu tanda paling gampang diketahui yakni, bila mengalami nyeri perut parah disertai munculnya penyakit kuning dan demam, segera lari ke UGD (Unit Gawat Darurat) rumah sakit. Siapa tahu perlu dilakukan perawatan intensif para ahli hati. Lupakan soal patah hati dulu, nanti bisa dicari pengantinya.
No Comment