Bengkel Speda dan Becak Belakang Taman Sriwedari


Kesehariannya dilewati di tempat bengkel speda. Berada di lokasi di los kios jual-beli buku yang pernah terbakar di belakang Sriwedari, Kota Solo tahun lalu. Lebih dari 15 tahun Rukimien menekuni bengkel yang digelutinya dari pagi hingga sore. Semasa musim gemar berspeda lalu-lalang di jalanan kota Solo, dirinya tidak banyak memperoleh duit membengkel. Paling banter Rp.25000 sehari di kantongnya saban pulang kerumah. Belum terpotong buat makan siang di warung sebelah bengkelnya.

Setelah banyak pengguna speda hilir-mudik, kini penghasilan harian yang bisa dibawa pulang bisa mencapai Rp.75-100 ribu. Taruh kata, ujar Rukimien sembari menambal ban bocor, pendapatan yang diperoleh harian kadang tidak tentu. Bukan hanya bengkel speda pancal yang direparasi bila pemilik kendaraan mengalami masalah untuk menganti gear, rantai dan gotri maupun jeruji, tetapi juga becak angkutan lain ditolongnya.

Bertahan lebih dari 25 tahun mBengkel speda belakang Sriwedari

“Kalau pengendara becak, sopir becak kalau datang kemari minta dibenerin, saya tolong gratis. Apalagi pingin nambah angin ban kendaraannya kempes,” ujar dia, ditemui Kamis (12/7/23). Lebih lanjut, kakek 3 cucu, menambahkan profesi sebagai tukang bengkel speda dilakoninya lebih dari 25 tahun mangkal di Sriwedari. “Jadi tahu kahanan kota Solo. Kios los kebakar, juga bakar-bakaran 98 dulu paham kejadiannya.”

Dirinya mengaku beruntung, hingga kini masih diberi kesehatan prima meski umurnya telah uzur mendekati angka kepala 60. Selain berolahraga jalan kaki dan ngonthel dari rumah ke kios bengkel spedanya, Rukimien juga senang netangga kongkow-kongkow sesama penghuni los kios Sriwedari. Tinggal di daerah Cemani, 15 kilo menuju bengkelnya, dirinya tidak pernah mengeluh menyandang prosesi sebagai tukang service piet onthel

“Ndak ngapain malu. Dimanapun kerjaannya kalau telah menjadi profesinya, dan focus melakoninya, buat apa isin,” katanya. Meski bekerja sebagai achli membetulkan segalam macam speda, dirinya mengaku masih perlu belajar onderdil speda model baru. “Sekarang banyak speda dengan gir tumpuk. Maksudnya bisa diatur kecepatan laju speda dengan mengganti gear.”

Gear paling utama dalam berkendara speda onthel

Hal paling penting saat mengayuh speda hingga bisa mengatur pergerakan laju kendaraan adalah gear. Perannya bisa bermacam fungsi seperti kecepatan, tenaga laju kendaraan dan daya dorong ke depan. Termasuk memudahkan biar kecepatan kayuh dan berat waktu mengayuh bisa lebih nyaman, kalau gearnya pas distel sesuai medan.

“Kalau gear kisruh, tidak sinkron depan dan belakang, waktu mancal piet, jelas tidak enak malah membebani. Itu ndak jadi masalah, kalu spedanya single speed alias fixed. Tapi kalau gear banyak dan bukan speda ontel kebo, itu lain ceritanya. Harus distel persnel gearnya,” ujar dia

Meskipun jarang menservice speda balap atau speda mahal, dirinya tidak grogi bila didatangi pesepeda yang membawa kendaraan berharga 50 jutaan ke atas. Daripada kisruh, ujar dia bercerita, dirinya menyarankan pada pemilik speda mahal ke tempat penjual speda mahal kembali. Mereka, selain menyediakan suku cadang speda larang, juga ada teknisi yang terampil membereskan speda larang itu.

“Tapi jarang yang mampir benerin speda mahal ke bengkel ini. Selain akan terkena ongkos mahal, juga pemiliknya was-was, malah tambah rusak. Makanya disarankan kembali ke tempat toko speda yang dibelinya kembali. Kalau ke sini biasanya speda biasa-biasa, dan becak. Jadi agak aman dan nyantai kerjanya,”

Menyetel gear speda gunung baru dan lawasan tidak masalah

Previous Dishub Kota Solo Akan Hidupkan Kembali Becak Wisata
Next Patung Sang Pencipta Lagu Bengawan Solo, Riwayatmu Kini

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *