Sejak jaman Cleopatra sampai saat ini yang namanya sapaitu menjadi pilihan terbaik, kalau tidak ingin cokornya kapalan. Selain itu membuat si pemakai merasa gagah and ciamik dipandang mata, juga dianggap lebih menghargai and sopan. Bukan hanya kaum adam yang suka mengenakan serpatu, tetapi juga eva ndak mau ketinggalan.
Sangking senengnya ibu-ibu stw and remaja putri milang-miling kalau mloka-mlaku ke toko sepatu ndek Singosaren or Ketandan, Oslo ech Solo. Hampir seluruh sepatu dicobain yang dipajang, meski pun si mbak-mbak sakjannya juga jengkel, padahal cuma sebelah doang dicobanya. Tak urung calon pembeli juga menuntut agar diambilin sepasang.
“Tapi namanya juga calon pembeli, kami’kan tugasnya melayani apa maunya calon pembeli. Ada yang ganjhen, biasanya tante-tante Okb. Kalau anak muda sih, gak kakehan cangkem, warna dan bahannya cocok, dicoba pas langsung dibayar,” ujar salah satu pramuniaga di mall.
Perkara sepele, nyobain serpatu acap membuat pramu mbesengut nungguin calon pembeli nyobain berulang-kali berbagai tipe dan jenis hak tlepes sampai hight heels, and udah begitu kagak jadi beli. Suatu ketika, papar si embak, ada ibu-ibu paruh baya nyobain sepatu high heels, mungkin baru mau nyoba berdiri dua kaki dan jalan, tiba-tiba makgegebruk: telapak kakinya mlintir. Untungnya haknya kagak cuklek.
“Saya mau ketawa tidak berani. Tapi lihat ekspresinya culun. Malah yang disalah-salahin teman saya. Katanya, ‘menapa haknya seperti ini, bikin jatuh orang saja’ Weh malah ngamuk sama hak sepatu,” katanya mringias-mringis cekikiekan.
Biar kelihatan nyaman, and tak dianugerahi kaki jenjang, buat menunjang penampilan, sebaiknya pilihlah jenis high heels bertipe stiletto, pump atau wedge yang cocok ukuran ketinggian antara 5-12 cm agar nyaman. Pastikan ukuran sepatu sesuai dengan kaki, panjang dan lebar. Jangan dikalikan tinggi, nanti jadi luas.
Memilih sepatu dengan heel atawa hak yang tebal lebih nyaman. Paling tidak dapat mencegah tumpuan pada jaringan dan otot kaki tidak terbebani berat badan, selain lebih stabil. Jenis ini dapat meminimalisir gangguan tendon achilles pada kaki. Lebih enak kalau ujung sepatu high heels terbuka, biar bisa mengurangi tekanan (baca: bukan batin).
Biar kagak kejungkel, pilih sepatu high heels yang memiliki hak kurang 10 cm kemungkinan menukik tajam ke bawah. Saran ahli perkakian, memakai high heels dengan hak yang lebih rendah tak melebihi 5 cm mendekati alami cocok dan nyaman. Hindari pemakaian terlalu lama. Kecuali hak sepatunya itu di depan bukan di belakang, jadi biar jontor kejlungup. (budi rahayu/nicole/eddy je soe)
No Comment