Mobil Caravan Wisata Mulai Digemari di Indonesia


Mobil caravan untuk pariwisata mulai digemari di Indonesia (courtesy dailymail.com)

Andai saja model rumah gaya gipsy diizinkan dijual di Indonesia, tentu persoalan izin mendirikan bangunan (IMB) dan penerbitan sertifikat tanah tak bakal kisruh dan seruwet di negeri ini. Selain itu, tingkat keamanan jarah-menjarah lahan dan juga rumah tinggal permanen, belum tentu menarik perhatian para pebisnis rumah bisajalan alias caravan, untuk menjajakan rumah dengan design di atas roda mobil truk.

Padahal, bila pebisnis rumahjalan dari luar negeri ingin mencoba njajal jualan caravan di Indonesia, tentu banyak peminatnya. Bagi Anda yang suka berlibur mengajak keluarga, rumah caravan merupakan pilihan alternativ menyenangkan. Meskipun rumah bisajalan terbuat dari container besi yang disulap menjadi rumah sederhana nan ceklie beneran, siapa yang tidak akan tertarik

Model rumah caravan bisa jalan menjadi alternatif wisata keluarga di luar negeri (courtesy dailymail.com)

Persoalannya, di Indonesia tidak banyak dijumpai kontainer menganggur yang bisa disulap menjadi bangunan rumah murah dan bisa berpindah tempat dengan harga murah. Berbeda di negara-negara skandinavia atau di negerinya paman Sam, rumah berjalan alias caravan menjadi salah satu incaran dan idaman selebritas kepingin memilikinya.

Barangkali keinginan para selebritas Indonesia, belum segila sohib pesohor luar negeri. Bisa dimengerti, untuk memiliki caravan akan bakal kandas lantaran belum pernah ada izin trakyek yang secara khusus mengatur rumah berjalan. Selain itu, lokasi tempat pemberhentian sementara lama tinggal, bila yang datang warga negara asing membawa mobil caravan ke Indonesia ingin berwisata sulit didapat. Tidak hanya itu, siapa yang akan menjamin caravan sebagai rumah yang bisa berjalan tak direcoki dan disatroni maling ketika lagi asyik menikmati keindahan alam di negeri ini.

Memberi peluang pengemar caravan dari luar negeri datang ke Indonesia berpeluang menambah devisa (courtesy mediadrumworld.com via dailymail.com)

Padahal, presiden mendorong pada kementerian dan jajaran terkait agar memaksimalkan masukan devisa dari sector pariwisata. Terobosan agar mencari alternative pemasukan dari wisata, pernah telontar Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo ketika ia masih mejabat sebagai walikota Solo, perlunya  mengiatkan sektor pariwisata diharapkan menjadi andalan Indonesia meraih devisa dari kedatangan wisatawan asing.

Salah satunya yaitu memberi kemudahan masuk ke negeri ini, ujar Jokowi beberapa tahun lalu, menjadi kunci keberhasilan meraup devisa salah satu jalannya yaitu mebiarkan turis asing menikmati keindahan panorama di Indonesia. Kedatangan wisatawan asing ke negeri ini, ujar Jokowi waktu itu, jelas memberikan dampak positif pada pemasukan anggaran dari sektor pariwisata. “Itu yang harus kita kembangkan dan pacu terus, biar sector pariwisata menghasilkan devisa. Makanya prasarana dan sarana berlu dibebenahi,” papar dia

Caravan rumah berjalan menjadi daya tarik pebisnis di Indonesia sayangnya tidak murah bila lengkap dengan perabot rumah tangga

Meski kedatangan wisatawan luar negeri yang membawa caravan berisi komplit keseharian ke tempat pariwisata di Indonesia belum pernah terlihat di tempat-tempat rekreasi andalan Indonesia, toh model caravan sebagai rumah berjalan bisa kita lihat di beberapa tempat di luar negeri. Kalau pun ada caravan yang ada di negeri ini baru sebatas rumah jalan untuk berdagang, dan bukan bertujuan buat plesir berekreasi.

Lihat saja, gerai-gerai makanan cepat saji maupun tempat coffee memakai model rumahjalan di beberapa kota kian menjamur. Selain irit sewa lahan, para pebisnis menggunakan rumah jalan, seperti caravan ataupun mobil bak terbuka ngablak, kini menjadi trend baru.

Ruang rumah bekas kontainer meski sempit asal nyaman apa salahnya

Hanya bermodal container bekas yang disulap menjadi tempat berdagang, masak-memasak atau menyeduh coffee, pendapatan per bulannya dapat menutup pengeluaran biznis mengiurkan. Bila masih kekurangan modal, container yang masih layak yang telah disulap, bisa juga disewa dengan harga lebih murah dibanding sewa lahan permanen di mall kota besar. Kalau kagak mau berhitung biznis, pakai sendiri saja buat halan-halan berwisata yang aman tapi nyaman.

Mari kita hitung kasaran saja, harga continer bekas layak pakai dengan ukuran 20 feet dibandrol Rp.12 juta, sedang yang ukuran 40 feet bekisar Rp.16 jutaan. Bila Anda ingin merombak total container bekas menjadi ruangan layak tinggal paling banter cuma menambah 15-20 jutaan. Tetapi jangan nanya berapa harga caravan rumahjalan yang ciamik dan telah disulap menjadi hunian ceklie meski menggunakan bekas container. Harganya bisa bervariatif.

Tergantung kesenangan pendesaign rumah dan isi perabotan di dalam container yang telah disulap jadi tempat tinggal nyaman. Bisa saja mencapai ratusan juta. Jangan kaget bila design caravan si rumah berjalan tak kalah cantik dan menarik sebagai tempat hunian nyaman dan artistic bagi pengelana yang senang berwisata di alam raya. Anda ingin memilikinya? Beli dari luar negeri dan seret ke Indonesia, pasti banyak yang iri (Thomas Desanto/Eddy Je Soe)

Previous Maryuwono Namanya Dijaminkan ke RS Menolong Kader Partai
Next Anna Karenina, Pengkhianatan Cinta dan Perang dalam Film

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *