Natalie Portman Piawai Bahasa Arab


Karir binting film belia kelahiran Jerusalem, Israel, Natalie Portman pantas memperoleh acungan jempol. Kehandalan bermain acting yang dimulainya sejak dini, membawanya ke puncak ketenaran dan berhasil menyisihkan posisi aktris tuwir Holly Wood lain seperit Anggelia Jolly maupun Julia Robert sekalipun,

Lahir dengan nama asli Natalie Hershlag, 9 Juni 1981, dari pasangan ayah Avner Herslag dan Shelley Stevens, nekat menempuh karirnya dobel saat pertama kali menjejakkan kaki di dunia perfilman, sebagai aktris sekaligus akademisi. Kenekatannya, ujar Natalie, ingin membuktikan karir dan studi tidak ada kaitannya saling menghambat. Bahkan, seperti di kutib di situs webnya, melalui pengetahuan yang diperolehnya sewaktu kulian, membuatnya lebih leluasa berfikir bebas dan berani berargumentasi secara logis

Tidaklah mengherankan, lajang yang satu ini menyelesaikan pendidikan di bidang psikologi dari universitas terkondang di Amerika, Harvard University. Tidak hanya itu, Natalie juga mahir berbahasa French. Keuletan dan tradisi kaum Jahudi yang, katanya acap dicap sebagai tak beragama, justru memilih sekolah menengah pertamanya justru di kalangan kaum Jahudi yang menggunakan dua bahasa.

“Meski keluarga saya tidak religius, karena berbeda aliran kepercayaan, tapi saya malah memilih di sekolah menengah dalam lingkungan kaum Jahudi menggunakan dua bahasa,” katanya. “Tidak masalah. Yang penting dapat memperoleh pendidikan dengan baik.”

Menguasai Tiga Bahasa

Tak mengherankan bila, Natalie pun fasih berbicara dalan lancar menulis bahasa Ibrani, selain mahir bahasa Jepang, Jerman, Ingeris dan tentu bahasa Arab. Maklum saja kakek Natalie meninggal dalam tragedy Auschwitz, sedangkan kakek buyutnya justru pernah bekerja sebagai agen rahasia Ingris selama Perang Dunia ke II. Mau tidak mau, ujar dia dalam tulisan di website pribadinya, dirinya mempelajari banyak bahasa lain di dunia. “Kakek buyut saya justru pernah bekerja sebagai agen rahasia untuk Ingris,” katanya

Awal karirnya dimulai setelah ia menyelesaikan pendidikan menengah dan boyongan ke Washington, DC bersama keluarganya. Perjumpaan pertama

kali dalam dunia seni acting dilakoninya setelah ia bergabung dalam teater mahasiswa di Harvard. Selain belajar di jurusan fakultas psikologi, Natalia juga senang mempelajari agama dan persoalan spiritualitas Timur. Itulah sebabnya, Natalia memilih tidak memakan binatang alias vegetarian

Sebagai orang yang dibesarkan dalam komunitas Jahudi, Natalia memahami betul persoalan konflik kejiwaan kelompok bangsa-bangsa yang berbeda kepercayaan satu sama lain dan acap menjadi penyebab konflik horizontal. Itulah sebabnya, saat ini, ia sedang mempelajari bahasa Arab

Selain itu, disela-sela kesibukannya menjadi bintang tenar melakukan shooting film, Natalie Portmant, saat ini juga aktif menjadi duta bagi gerakan pencinta binatang dan giat memperjuangkan hak hidup bagi mahkluk lain selain manusia itu.

“Saya tidak makan produk yang terbuat dari binatang. Saya seorang vegetarian sejak usia muda. Saat ini sya harus berusaha membela hak hidup bagi binatang,” katanya.

Apakah lantaran itu, Natalie Portman kemudian memperoleh keberuntungan berlebih sebagai penguasa panggung dunia hiburan. “Jelas saya bekerja keras agar film memperoleh apresiasi penonton, bukan keberuntungan,” katanya.

Tidak ada kata lain, selain bekerja keras untuk mewujudkan impiannya bila ingin merajai dunia perfilman. Kerja keras bintang Tidaklah mengherankan bila beberapa film yang pernah dibintanginya dibanjiri penonton. Bahkan film Black Swan yang dibintanginya, Natalie Portman dinobatkan sebagai best actris terbaik dan berhak memperoleh penghargaan Piala Oscar.

Karirnya kian meroket sejak beberapa film yang dibintanginya memperoleh pujian dari pengamat dan kritikus film di Amerika Serikat. Film Natalie Portman lain yang digunjingkan sebagai film pilihan seperti The Other Woman memang pantas menjadi pembicaraan. Natalie di film itu bermain habis-habisan melakoni perannya sebagai perempuan penggoda. “Itu’kan hanya seni peran dalam dunia film,” ujar Natalie seperti yang ditulis dalam situs pribadinya.

(eddy Jez – dari berbagai sumber)

There is no more story.
Next Bumi Akan Ditabrak Meteor

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *