Waspadai Keropos Tulang


Jangan anggap enteng keropos tulang. Layaknya kayu, bila terjadi pengeroposan terus dipastikan mudah patah

Bila Anda pernah mengalami kekeroposan tulang berhati-hatilah. Sebab keropos tulang atau dalam bahasa Yunani disebut Osteoporosis biasanya menyerang pria dan wanita berusia 30 tahun ke atas. Menurut WHO (World Health Organization), ukuran standar kerapatan tulang atau dikenal dalam istilah kedokteran Bone Mineral Density (BMD) seseorang bervariasi.

Kerapatan struktur tulang itulah yang kini banyak diderita orang. Cilakanya, kekeroposan tulang ini lebih banyak diderita kaum wanita. Alat ukurnya gampang. Bila angka T score di atas -1 biasanya yang bersangkutan masih sehat tulang-belulangnya.

Pengeroposan dan pengapuran bisa terjadi di ruas sendi mana saja di dalam tubuh

Tetapi kalau T score antara -10 dan -2.5, hati-hatilah, karena kerapatan tulang Anda mulai berkurang. Nah apabila angka T score Anda telah berada -2.5 Anda disebut terkena Osteoporosis.

Apa penyebabnya? Intinya orang yang terkena Osteoporosis, sebenarnya wajar saja. Sebab, pada saat jelang usia tua, umur 30 ke atas, tulang-belulang kita mulai terlihat menipis.

Kenapa demikian? Sebab pada umur tersebut tubuh kita sudah jarang memproduksi sel-sel tulang yang produktif dibandingkan dengan saat masih muda. Bila hal itu terjadi, praktis tulang akan kehilangan mineral, massa dan struktur anatomi tulang sebagai penyangga tubuh akan mudah patah.

Selain factor itu, BMD rendah dapat disebabkan pula oleh kelainan gastrointestinal misalnya, terkena gastrektomi, radang saluran pencernaan dan kelainan kelenjar pankreas. Selain itu dapat pula terjadi karena faktor kelainan bawaan seperti Ehlers-Danlos syndrome, Marfan syndrome dan Homokistinuaria.

Kelainan pola makan seperti anorexia nervosa, dan bulimia nervosa juga dapat memicu kerentanan keropos tulang. Cilaka bukan. Tetapi jangan kawatir. Semua dapat diatasi kalau, sejak muda di bawah usia 30 tahun, kita dapat menangguhkan Osteoporosis.

Waspadailah keropos tulang. Hindari penyebab pengeroposan tulang

Bagi kaum perempuan berhati-hatilah ketika menginjak usia tak lagi muda. Hasil penelitian menunjukkan kaum wanita lebih rentan Osteoporosis seiring perubahan hormonal sehingga menyebabkan terjadi percepatan hilanggnya massa tulang.

Cegah dan Rawat

Banyak orang berpikir kalau Osteoporosis tidak dapat dicegah. Anggapan itu keliru. Dengan mengkonsumsi makanan berkadar kalsium dan vitamin D dosis tinggi, melakukan olahraga dengan penahan beban tubuh –berlari, berjalan cepat, push-up dan sit-up– dapat membantu menghambat laju kekeroposan tulang.

Berhenti merokok, minuman beralkohol dan berkafein juga dapat mengerem serangan Osteoporosis. Hati-hatilah mengkonsumsi rokok dan kafein yang berperan meningkatkan sekresi kalsium dalam urin sehigga mempercepat pengeroposan tulang.

Bila Anda memiliki dokter pribadi, pastilah sejenis obat-obatan seperti Calcitonin (Miacalcin), Aledronate (Fosamax) dan Risedronate (Actone) juga dapat menghambat Osteoporosis. Mau coba? Harus dengan resep dokter. (sumber American Medicine Journal/eddy je soe)

Previous Fashion Era 70’ Mencuat Kembali
Next Rolling Stone & Lambe Ndower Mick Jagger

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *