Jangan anggap enteng musisi elektronik grup bersaudara, Grace Chatto dan dua saudaranya Jack dan Luke Patterson, yang membawakan genre music campuran unsur klasik, tari dan berciri latino. Siapa tak mengenal Clean Bandit dengan lagu-lagu yang digemari musikus dan vokalis seperti Demi Lovato, Zara Larsson, Marina dan Rita Ora dan tampil berkolaborasi bareng cuap-cuap plus lenggang-lenggok dance.
Siapa sangka kalau debut band saat merilis “A + E” pada 2012 diikuti single mereka pada 2013 “Mozart’s House” menyodok tangga lagu nomor 17 di UK Single Chart. Bahkan pada Januari 2014 Clean Bandit mencetak tangga lagu UK Topping pada single pertama “Rather Be” yang bercuap-cuap bersama Jess Glynne. Sejak itulah lagu Cleane Bandit berkolaborasi dengan Jess Glynne menembus nomor sepuluh di US Billboard Hot 100. Gile bener dah.
Bukan hanya itu, pada tahun 2015, lagu itu pula memenangkan Grammy Award untuk Best Dance Recording. Album band New Eyes dirilis Clean Bandit pada 2014 dan dinobatkan sebagai peraih sertifikat emas dari BPI dengan single “Rockabye” yang menampilkan artis Jamaika Sean Paul bersama penyanyi Anne-Marie sekaligus menjadi hit nomor satu di tahun 2016.
Dengerkan lagu “Rockabye” yang diputar di hampir seluruh station radio sejagad dan dinyanyikan ABG saat ngantri kelaparan di musim dingin di Ingris dan Amerika. Sudah sepantasnya bila “Rockabye” menyodok ke puncak lagu internasional yang pernah dibawakan band asal Inggris ini. Apalagi dalam nomor lagu “Symphony” bersama Zara Larsson menyikut lagu lain hingga menempatkan single Clean Bandit menempati nomor satu Inggris pada tahun 2017.
Album yang di rilis Clean Bandit kedua mereka, What Is Love? pada November 2018 terjual lebih dari 13 juta single dan 1,6 juta album di seluruh dunia. Siapakah yang menyangsikan bila grup bersaudara tak disukai pengemar lagu bergenre Latino. Trend kembali ke aliran musik ‘ndeso’, rupanya digemari musisi papan atas. Lihat saja Camela Carbelo, menggerek jenis musik yang mendendangkan ‘Havana’ justru terpilih menjadi lagu disenangi nomor satu pilihan media bergengsi majalah Rollingstone.
Pertanyaannya kemudian menabok ke arah muka ABG (anak baru geblek) yang justru menjadi pemuja musisi Korean, apa yang hebat dari mereka. Ibarat mendulang air menampar muka para musisi kita. Pertanyaan itu sebenarnya tertuju pada musisi Indonesia. Mengapa musisi Indonesia tak meniru mengembangkan genre musik berciri khas daerah. Padahal dulu, tahun 70-an kelompok, Guruh Gipsy pernah mengeksplorasi gamelan Bali. Andai saja itu dapat dilakukan musisi Indonesia, bisa jadi musik korean yang menjadi idola ABG, akan tergeser. Tetapi apa boleh buat. Biarkan musisi manca negara berkarir di negeri Indonesia. Lupakan sudah!
Lebih baik mendengarkan lagu-lagu yang lagi ngetrend Clean Bandit atau Camela Carbelo sembari menyentakkan kaki di jalanan becek. Siapa yang tak akan menghentakkan kaki, melihat penampilan ceweq centil nan sensual bibirnya itu saat melantunkan lagu-lagunya yang lagi ngetop Havana, misalnya. Suara mendesah utuh tentu tak urung membuat penasaran kuping ingin menikmati lantunan desah renyah Carbelo dibarengin dentum ritmic bas bergaya Amerika Latin.
Belum lagi kalau melihat penampilan trailer lagu-lagu yang diunggah ke dalam chanel yuotube, jelas suara maupun polahnya mengemaskan menggoda untuk tak mengikuti suara menawannya. Ceweq blasteran Cuba-Amerika yang dilahirkan bernama asli, lumayan dowo itu, Karla Camila Cabello Estrabao, 3 Maret 97, ditakdirkan sebagai pelantun cilik berbakat cari duit. Usai bermain di The X Factor, pada tahun 2012, edisi Amrik tentu, Camela ditawari kontrak rekaman dengan Syco Music dan Epic Records.
Tentu kesempatan itu tak disia-siakan Carbelo masuk ke dunia yang digelutinya sejak kecil ingin menjadi terkenal dan membantu familinya di Cuba. Sebagai bagian dari Fifth Harmony, carir Carbello muncar setelah merilis solo album dan juga berkolaborasi dengan pelantun top lain seperti Shawn Mendes dalam ‘I Know What You Do Last Summer’ maupun dengan Machine Gun Kelly melantun ‘Bad Things’ yang menyodok di tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat (thomas desanto/eddy j soe)
No Comment