Alicia Vikander Meskipun Tomboy Peraih Piala Oscar


Penampilan Alicia Vikander peraih Piala Oscar bergengsi dalam dunia perfiliman sejagad (corutesy ist)

Kali ini pengamat film dibuatnya terkesima dengan penampilan Alicia Vikander dalam film Anna Karenina yang dilansir pada 2012 lalu. Bukan lantaran penampilannya seronok dan vulgar ngeler buah dada, tetapi aktris dan mantan penari asal Swedia itu menyabet piala Oscar dan menggeser bintang papan atas Hollywood. Bukan hanya penampilan di film Anna Karenina, sang bintang film pengemar merawat otot tubuh pergi ke Gymatium, tetapi pernah main dalam film Ex Machina (2015), The Danish Girl (2015), dan Jason Bourne pada tahun 2016.

Dalam film Tomb Raider yang dibintanginya tahun 2018, Alicia Vikander, berperan sebagai “Lara Croft”. Meski penampilannya kelihatan ‘Tomboy’ bingit, Alicia Vikander yang mbrojol di Gothenburg, Swedia pada 3 Oktober 1988, memang suka bawel dan ditakuti teman-teman ceweq di kampusnya, lantaran senang nendangin cowoq yang kegatelen lihat buahdada teman-temannya.

Bisa dimaklumi bila Alicia Vikander sering membuat jengkel cowoq kurang ajar dan dibilang ceweq urakan. Tapi Vikander tetap santai menanggapi celotehan orang lain yang melecehkannya. Asal tidak melukai secara fisik tubuhnya dan teman-temannya, Alicia cuek-bebek. Dilahirkan dari ayah seorang psikiater, Svante, dan ibunya Maria Fahl, artis panggung, darah seni Vikander mengalir dalam dirinya. Meski kedua orangtuanya berpisah ketika ia masih balita dengan 5 saudara tiri dan saudara laki-lakinya, toh Alicia Vikander tidak cengeng.

Alicia Vikander menghabiskan 9 tahun belajar menari di Royal Swedish Ballet School. Selain itu, Alicia juga nekat belajar dan berlatih di School of American Ballet di New York City. Kenekatannya menjadi penari balet, membawa dirinya meraih cita-cita utama menjadi penari utama dalam pertunjukan perhelatan balet bergengsi di negaranya. Alicia Vikander berlatih bertahun-tahun belajar nari balet sampai ia mengalami cidera pada kakinya hingga tak mampu menari balet dengan bagus.

Penampilannya Alecia Vikander memang tak mengisyaratkan ia seorang bintang film glamour nan mewah, sangat sederhana

Menyadari kekurangan yang dimiliki lantaran cedera, karir menjadi penari balet terputus dan tidak dilanjutkan lagi menjadi target utama sebagai penopang masa depannya. Meski demikian, dewi fortuna tampaknya membimbing Alicia Vikander beralih ingin meraih prestasi lain dibidang keartisan film dan musikalisasi teater. Beberapa penampilan dalam pagelaran musical, seperti ‘Kristina from Duvemala’, ‘Sound of Music’ dan ‘Les Miserables’ mengantar karirnya ke jenjang artis sinematografi papan atas pada era 2002 sampai ia memperoleh piala Oscar.

Tidak hanya itu, Alicia Vikander, muncul dalam film televisi Min Balsamerade Mor (2002) dan memiliki peran berulang pada seri En Decemberdrom (2005). Dari penampilannya di film seri mini televise, Alicia Vikander, baru memperoleh pengakuan awal dengan perannya sebagai “Jossan Tegebrandt Bjorn” dalam serial drama Swedia Second Avenue (Andra Avenyn). Karirnya dalam dunia perfilman baru mulai terangkat ketika Alicia Vikander membintangi ‘Katarina’ dalam film drama Swedia, Pure pada tahun 2009.

Sejak itulah banyak sutradara kenamaan memilih Alicia Vikander membintangi film layar lebar dengan peran-peran serius hingga ia memperoleh penghargaan sebagai the Rising Star Award dan Guldbagge Award sebagai aktris terbaik. Meski kemudian peran dalam film berbahasa Inggris pertamanya diperoleh setelah menjadi “Kitty” dalam film Anna Karenina yang disutradari Joe Wright dan dibintangi Keira Knightley dan Jude Law.

Alicia memang bukan tipe selebrity dunia perfilman yang senang memamerkan keindahan tubuhnya, ia lebih suka menawarkan akting prima sebagai aktris bersahaja

Pada tahun 2013, Alicia Vikander, dinominasikan pada kategori BAFTA ke dalam kategori Rising Star Award. Tahun berikutnya, Alicia Vikander membintangi ‘Vera Brittain’ bermain dengan Kit Harington dalam film Testament of Youth pada tahun 2014. Bukan hanya bermain dengan aktris maupun actor film, Alicia Vikander juga dijadikan robot humanoid bernama “Ava” di Ex Machina pada tahun 2015. Dari situlah, nama Alicia Vikander meroket setelah memenangi piala Oscar sebagai artis pendukung terbaik sebagai “Gerda Wegener” pada film drama romantic “The Danish Girl” pada tahun 2015.

Karirnya sebagai aktris kian melejit setelah film yang dibintanginya termasuk dalam a Royal Affair (2012) dengan Mads Mikkelsen, The Man from UNCLE pada tahun 2015 bersama Henry Cavill. Rencananya, Alicia Vikander akan bermain bersama Matt Damon sebaga “Lara Croft” dan bersaing dengan Angelina Jolie, dalam film yang masih dirahasikan judulnya.

Bagi Alicia Vikander, penampilan sesaat di atas catwalk karpet merah ketika menerima piala Oscar bukan tujuan akhir, tetapi awal kerja keras sebagai aktris film dan pantas diperhitungkan

Pada pertengah tahun 2016 Vikander dan agennya Charles Collier, meluncurkan perusahaan produksi ‘Vikarious Productions’. Film pertama mereka, Euphoria, ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2017. Film ini disutradarai oleh Lisa Langseth dan dibintangi Vikander bersama Eva Green dan Charlotte Rampling.

Meski tidak tinggi semampai, Alicia Vikander dengan tinggi 5 kaki 5 inci, merupakan aktris yang memiliki ciri khas bergaya anak blasteran Sewdia dan Finlandia: tangguh. Saat Alicia Vikander tinggal di London, Inggris dengan harta kekayaannya sekitar $ 5 juta. Vikander memulai hubungan dengan aktor ‘Michael Fassbender’ pada tahun 2014. (nicole dari jerman/eddy je soe, Solo)

Previous Waspadai Botulisme Penyebab Kematian
Next Melacak Jejak kejayaan Wayang Orang Sriwedari

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *