HUT Apollo Mendarat di Bulan


Pendaratan Apollo 11 di Bulan Membuktikan NASA dan Pemerintah AS Bersaing dengan Rusia

Bila Anda pernah wedangan di Kota Solo, pada paruh tahun 1970-an, pasti inget nyamikan paling ngetrend jadah bakar berisi cokelat di dalamnya, dinamai Apolo. Begitu dahsyatnya perjalanan tiga awak luar angkasa mabur hingga bisa halan-halan di bulan. Sayangnya si pembuat jadah-bakar ‘Apolo’, di perempatan Ngesus Solo, sudah tak bisa ditanggap berbicara soal Apolo 11, apaboleh buat terpaksa kita nungguin cerita sebenarnya dari pabriknya di Nasa, Amerika Serikat.

Menurut rencana, ulang tahun ke 50 tahun misi Apollo 11 akan dirayakan secara luas pada 2019. Kalau soal perhelatan yang dianggap memiliki nilai serjarah dan komersial tinggi, pemerintah Amreka tentu tidak tanggung-tanggung menanganinya.

Program training pendaratan di bulan akan dipamerkan dalam peringatan HUT Apollo

Ribuan publikasi sejak saksekarang, mulai dipersiapkan dan dipublikasikan besar-besaran, pembuatan koin dan tetek-bengek kaos bergambar Apollo11 mulai diproduksi massal. Termasuk gambar ketiga astronot Neil Armstrong, Michael Collins dan Edwin ‘Buzz’ Aldrin saat mejeng di pesawat antariksa Apollo11

Apalagi, simulasi penerbangan ulang Apollo ke bulan juga akan dilambungkan melewati lintasan awal ketika keempat awak pesawat itu mengapung di dalam pesawat dan di bulan. Peringatan itu, menurut siaran prex relies the Smithsonian menandai akan menandai peringatan galeri bulan di National Air and Space Museum (NASM) di Washington DC.

Jejak Kaki Para Astronot Ketika di Bulan (courtesy NASA)

Mengutib artikel NASA dalam kerangka jelang peringatan Apollo 11 menyebutkan, “Agenda peringatan ulang tahun Apollo, sebenarnya akan diadakan serentak, geden-gedenan pada tahun 2021. Sembari menunggu pemugaran Columbia yang baru selesai. Nantinya peluncuran akan diadakan di Houston, St Louis, Pittsburgh dan Seattle.”

Selain itu ulang tahun Apollo 11 juga akan diputar film pendaratan para astronot di bulan dan jejak kaki para astronot, National Aeronautics and Space Administration (NASA) sejak pertama kali Presiden Dwight D Eisenhower memprakarsai lembaga antariksa yang disegani. Sayangnya, ketiga astronaut supir Apollo, Neil Armstrong, Michael Collins dan Edwin “Buzz” Aldrin tak mungkin datang pada acara puncak puluhan tahun mereka ngeliatin seisi jagat dari ruang angkasa.

Crew Awak Pesawat Apollo 11 Neil Armstrong, Michael Collins dan Edwin Aldrin (courtesy NASA)

Tentu peninggalan potrex item-putih dengan film lawas yang dibawa dari bulan ketika mereka bereksperimen direncanakan akan dipamerkan. Lha namananya juga lembaga antariksa digdaya, NASA tentu tak akan membiarkan film lawas yang akan dipamerkan menjemukan generasi melineal. Itulah sebabnya, dalam tampilan ketika pendaratan Apollo 11 dari ruang angkasa pada tahun 2012 pun akan dipajang.

Sempat beredar, kabar tak menyenangkan sebuah tas sampel eksperimen ketika Apollo 11 berada di bulan, kok bisa-bisanya ketlingsut di bumi dan dilelang di Texas pada tahun 2015. Horog piye jhal. Kegaduhan itu pulalah yang sampai saksekarang menjadi ganjalan rencana peringatan ulang tahun pendaratan Apollo 11 di bulan.

“Tas itu telanjur dilelang di Texas pada tahun 2015 dan pemenang lelang dari Illinois, Nancy Carlson seharga $995 AS. Tentu saja pemerintah AS mengajukan petisi agar tas yang telanjur dibeli dikembalikan ke NASA dan membatalkan penjualan pada tahun 2016.”

Crew Apollo Neil Amstrong Menjadi Andalan NASA

Rupanya kisruh ketlingsut tas berisi hasil eksperimen crew astronot di bulan, sebenarnya telah lama terdengar ketika pada Juli 2009 ketika National Air and Space Museum (NASM) menyelenggarakan gala diner untuk peringatan ulang tahun pendaratan Apollo yang ke-40. Menurut laporan yang bisa dipercaya, ketiga awak Apollo 11 juga diundang berpidato. Selain mereka, pada sesi sore hari astronot Apollo 12 Alan Bean bahkan menawarkan tanda tangan bagi pengunjung. Barisan pengemar dan pemuja Apollo berderet panjang di lantai museum meminta tanda tangan.

Pada tahun 2015, NASM mengumumkan bahwa janda Armstrong telah menemukan tas berisi artefak bulan di antara barang-barang milik Armstrong yang disumbangkannya ke museum. Amstrong, 82, meninggal pada 25 Agustus 2012 akibat komplikasi kardiovaskular. Upacara pemakaman astronaut legendaris itu dilakukan di Katedral Nasional Washington, Armstrong dimakamkan di laut keesokan harinya.

Pertama Kali Apollo 11 Diluncurkan

Selain Armstrong, karir penjelajah antariksa bersejarah lain yang juga pantas dikenang yakni komandan misi manusia ke bulan yakni Cernan. On July 1, 1976, Cernan retired from the Navy after 20 years and ended his NASA career. He went into private business and served as television commentator for early flights of the space shuttle.

Kerja keras para crew Apollo 17 sepertinya ditakdirkan membawa pulang gambar potrex paling mentakjubkan manusia di bumi. Lihat saja karya mereka, seluruh belahan bumi terlihat jelas dan menawan. Gambar benua Afrika, semenangjung Arap dan kutub selatan sangat nyata. Menurut petinggi NASA, karya astronot yang diambil dari, lebih dikenal sebagai “Marmer Biru hasil karya manusia dari bulan.” (eddy je soe)

Previous Rolling Stone & Lambe Ndower Mick Jagger
Next Mendagri Stujui Pemekaran Kelurahan

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *