Limbah Merkuri Pabrik Minamata Penyebab “Tarian Kucing Sekarat”


Inilah akibat bila dalam tubuh Anda teracuni mercuri,

Semua orang yang pernah belajar di bangku Sekolah Menengah Atas pastilah mengerti Merkuri yang dilambangkan sebagai Hg alias Hydragyrum yang berarti air perak. Bagi ibu-ibu di jaman baheula, yang sering memiliki panci alumunium bocor, sudah barang tentu akan minta pertolongan tukang patri untuk menambalnya. Nah, salah satu bahan utama agar timbal dapat meleleh dipergunakanlah mercuri. Tapi siapa sangka mercuri memiliki daya racun mematikan. Jadi berhati-hatilah berurusan dengan mercuri, siapa tahu tubuh Anda teracuni mercuri.

Merkuri dalam struktur rantai deret kimia merupakan salah satu unsur logam yang terletak pada golongan II B pada sistem periodik dengan nomor atom 80 dan memiliki massa 200.59. Logam ini, menurut literatur, dihasilkan secara alamiah dan biasanya diperoleh dari pengolahan biji mercuri Cinabar dengan Oksigen. Salah satu kegunaan merkuri yang dihasilkan tentunya digunakan untuk keperluan sintesa senyawa anorganik dan organik.

Peran jurnalis dan photographer pengungkap

Bagi Anda yang berkecimpung dibidang penambangan emas, merkuri tidaklah asing. Dalam kehidupan sehari-hari merkuri berada dalam tiga bentuk dasar yaitu, metalik, anorganik dan organik. Merkuri yang berwarna metalik juga dikenal sebagai merkuri unsur yaitu merupakan bentuk logam dari merkuri. Bila Anda sering memperhatikan alat pengukur panas thermometer raksa, termostat, spignometer dan barometer, memakai merkuri perak sebagai pendetektor perubahan suhu. Itulah salah satu kegunaan merkuri. Tetapi selain berguna, merkuri juga mengandung racun!

Bila diperhatikan secara seksama, secara umum logam merkuri memiliki karakteristik sebagai berikut, berwujud cair pada suhu kamar (250C) dengan titik beku -390C. Selain itu, merkuri juga merupakan salah satu logam yang paling mudah menguap. Memiliki tahanan listrik sangat rendah, sehingga dapat digunakan sebagai penghantar listrik yang baik. Bila Anda sering pergi ke dokter untuk menambalkan gigi, para dokter gigi sering memakai alloy senyawa logam campuran merkuri dengan materi lain yang disebut amalgam.

Selain itu, kegunaan merkuri dalam bidang industri diantaranya dipakai sebagai katoda dalam proses elektrolisis natrium klorida saat pembuatan soda kautik (NaOH) dan membentuk gas klorin. Merkuri juga dipakai untuk proses ekstraksi logam mulia, terutama ekstraksi emas dari bijihnya. Merkuri digunakan juga sebagai katalis dalam industri kimia serga dipakai untuk zat anti kusam dalam cat pewarna.

Lihatlah film yang dibuat pesohor Johni Deep, yang mengangkat kasus pencemaran mercury

Bagi Anda yang sering menggunakan pengukur tubuh thermometer, berhati-hatilah. Sebab bila termometer pecah, sebagian dari merkuri menguap ke udara akan masuk ke dalam tubuh Anda melalui saluran pernapasan dan dapat menyebabkan keracunan. Secara umum hampir 80% merkuri menguap di udara. Bila diabsorbsi alveoli paru-paru kemudian masuk ke dalam sistem peredaran darah. Cilakanya dalam mekanisme di tubuh kita merkuri dapat berubah menjadi senyawa anorganik dengan bantuan hidrogen peroksidase. Senyawa inilah dalam kadar tertentu dikawatirkan dapat menimbulkan keracunan dalam tubuh manusia.

Hingga saat ini belum ada penelitian yang mengatakan merkuri perak yang telah bercampur dengan 35 persen perak, 9 persen timah dan 6 persen tembaga dan seng pada amalgam penambal gigi dinyatakan berbahaya. Meski kadar unsur merkuri cukup besar yaitu 50 persen dalam campuran logam pembentuk amalgam itu. Jadi masih aman bila gigi Anda berlubah dan ditambal dengan menggunakan bahan amalgam. Tetapi bagaimana kalau separuh gigi Anda semua berlobang bila ditambal dengan amalgam, berbahayakah? Sebaiknya jangan sampai separuh dari jumlah gigi Anda ditambal memakai amalgam. Disarankan untuk dicabut. Siapa tahu bukannya gigi yang berlobang bertambah baik, tapi Anda kemungkinan dapat keracunan.

Jonny Deep memerankan photographer dalam pembuatan film Minamata di Jepang

Sebab, tambalan amalgam dapat melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri dalam jumlah tertentu. Kegiatan mengunyah dan  meminum makanan dan minuman yang panas menaikan frekuensi lepasnya tambalan gigi. Uap merkuri dengan sendirinya akan terserap oleh akar gigi, selaput lendir dari mulut dan gusi, kemudian ditelan. Sesampainya di rongga kerongkongan dan saluran cerna itulah fase kemungkinan terjadi proses peracunan berlangsung.

Menurut hasil penelitian McCandless (2003), merkuri metalik dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi merkuri sulfida dan diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari Universitas Of Calgari melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya terakumulasi di dalam organ-organ tubuh.

Hasil penelitian juga menyebutkan merkuri metalik larut dalam lemak bila didistribusikan keseluruh tubuh dapat menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier. Keduanya merupakan selaput pelindung jaringan syaraf otak atau janin dari senyawa yang membahayakan. Yang ditakutkan bila proses ini dapat menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik akan terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus  Placenta Barier akan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.

Kawasan pabrik Minamata di Jepang

Kasus keracunan merkuri secara masal pernah terjadi pada hampir separuh penduduk di Minamata di Jepang akibat mengkumsumsi ikan dan kerang yang tercermar limbah beracun merkuri dari pabrik cat Chisco. Kasus ini terkenal dengan sebutan tarian kucing sekarat! Sungguh menggerikan, bukan? (kontributor lepas/eddy je soe)

Previous Pengkianatan Kaum Intelektual
Next Maya Indea Jama, Presenter TV Penentang Rasisme

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *