Milih Makai High Hill atau Nyeker Pakai Sandal Jepit

Tidak hanya itu saja, akibat keseringan mloka-mlaku memakai sepatu hak tinggi yaitu penebalan telapak kulit kaki, lantaran terlalu sering bergesekan dengan alas kulit sepatu. Bisa jadi juga akan menyebabkan cedera pada saraf di pertengahan kaki atawa dalam istilah kedokterannya disebut Morton’s Neuroma. Penebalan juga dapat berakibat mati rasa pada susunan saraf kaki. Padahal pusat saraf kedua pelancar jalan darah menuju jantung berada di kaki.

Entah kenapa kaum perempuan senang menggunakan spatu hak tinggi alias high heels. Padahal menurut penelitian, kedokteran di universitas ternama negara yang dijuluki pusat mode sejagad, Perancis, wanita pemakai high heels lebih dari 2 jam dapat menyebabkan tumbuhnya tonjolan tulang di bagian pangkal depan jempol kaki. Akibat lain, jemari lainnya akan tergeser dan membengkok.

*Penampilan memakai high hills memang penting agar terlihat necis dan berwibawa*

Kalau keterusan memakai high heels selain otot penopang tubuh akan bekerja keras menahan beban berkepanjangan, juga dapat menyebabkan tubuh pemakai akan cenderung doyong ke depan. “Semakin tinggi hak yang selalu dipakai, semakin membuat tubuh mau ambruk ke depan,” tulis Dailly Mail. “Akibat selanjutnya Anda harus mengimbanginya dengan konsekwensi tulang panggul Anda keluar dari keselarasan dan menjadi penyebab kompresi tulang belakang.” Meski tumit tulang belakang menderita, apalagi bila menghadiri perjamuan pesta, kaum perempuan tak ambil peduli. Menurut media yang dianggap sebagai cantolan trend mode di luar negeri, seperti Vouge misalnya, jelas pemakaian hill memang dianggap pantas bila ingin dilihat kolega biznis.

Celakanya, bila kaum perempuan keseringan memakai hak tinggi dalam waktu lama, dapat menyebabkan pemendekan otot-otot betis, perataan lengkung kaki yang berakibat terpapar gangguan postural kronis, kulit jelas akan lecet karena kaki tergencet dan lembab. “Udah gitu tempat berkembangbiak pelbagai jenis kuman.” Meski demikian, kaum perempuan, terutama bisnis women yang berkantoran penampilan necis agar dipandang berwibawa, menjadi keharusan. “For women who really care about their appearance in the office and want to be complimented on their appearance, wearing high heels is a must in order to maintain an authoritative image in the eyes of business customers,” kata salah satu narasumber yang dihubungi sarklewer di New York Fashion

*Acapkali kaum pesolek, penggemar high hills, lupa selain dapat menjadi penyebab munculnya peradangan akibat tulang tumbuh bila sering memakai sepatu hak tinggi*

Yang tidak disadari, high heels pun dapat menyebabkan menjalarnya penyakit nyeri persendian yang memungkinkan terjadi pengeroposan tulang. Peningkatan aus-sendi tulang dan jaringan lunak lebih cepat dibandingkan kaum perempuan yang tidak suka menggunakan sepatu hak tinggi. Masih beruntung tidak muncul pertumbuhan tulang pada tumit, atawa pump bump, lantaran tekanan konstan dan gesekan punggung yang kaku pada sepatu serta tali hak tinggi. Persoalannya, adakah perempuan pebiznis lebih sering memakai high hills atau bahkan, jengkle. “Kalau tidak ada acara resmi, gwe ogah,” ujar Natazya di pusat perkantoran Senayan City, dalam resepsi tujuh belasan agustusan.

Pump bump
Mayoritas kaum perempuan abai terhadap kemungkinan akan memicu pertumbuhan tulang, bila kerap memakai high hill setiap hari. Ada baiknya, penggunaan sepatu hak tinggi mulai saat ini dikurangi, kalau kaki kalian tidak ingin tumbuh ‘jalu’ dalam istilah kedokteran disebut pumb bump. Secara teknis, pump bump disebut Haglund’s deformity, merupakan pertumbuhan tulang pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan gesekan punggung kaku, serta tali sepatu hak tinggi. Memang acap mengganggu bila Anda ingin berjalan agak jauh dengan memakai high hill, selain bisa sempoyongan juga sakit di bagian telapak kaki akibat peradangan.

Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini yakni dioperasi, hingga tulang ‘jalu ayam’ yang berlebih akibat terlalu sering memakai high hill menjadi penyebab peradangan yang menyakitkan. Biasanya pump bump terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki. Jadi bagaimana sebaiknya, agar baik-baik saja memakai high hills atau nyeker pakai sendal jepit saja ke kantor? Emang mau diusir satpam?