Kate Elizabeth Winslet artis Inggris dengan karya-karyanya tak dapat disangkal sebagai pemeran film perempuan terbaik hingga saat ini. Tidak hanya mengarap peran film layer lebar, Kate Winslet, juga mengulati cinema independent, terutama drama yang memerani Wanita keras kepala dan rumit dicerna bagi penonton awam. Kegigihan menjalani peran sebagai pesohor film handal, tak ayal namanya mencuat di papan atas sebagai bintang film penerima banyak penghargaan dan sanjungan. Penghargaan bergengsi seperti Academy Award, Grammy Award, dua Primetime Emmy Awards, lima kali penerima BAFTA Award, dan lima Golden Globe Awards.
Namanya bukan hanya dikenal dalam dunia pers cetak, tetapi juga bertengger sebagai di layer kaca televisi internasional. Majalah Time menyebut Winslet sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2009 dan 2021. Bukan hanya itu, Winslet juga diangkat sebagai bagian dari orde di kerajaan Inggris (CBF) pada tahun 2021. Karirnya sebagai bintang film ia jalani sejak bersekolah di teater Redroofs dan tampil pada usia 15 tahun dalam serial televisi Inggris Dark Season pada 1991.
Debut dalam film layer lebar menapak ketika Winslet membintangi sebagai remaja pelaku pembunuhan di Heavenly Creatures di tahun 1994. Acting dalam berperan Kate Winslet itulah ia dinyatakan sebagai bintang film remaja yang pantas memerima BAFTA Award saat memerankan Marianne Dashwood dalam Sense and Sensibility (1995). Sejak saat itu nama Kate Winslet melambung tenar secara menglobal. Apalagi setelah Kate memerani peran utama dalam roman epic James Cameron dalam Titanic pada tahun 1997 yang menghasilkan penghasilan tinggi bagi pembuat film saat itu.
Tidaklah mengherankan debut merebut moncer sebagai bintang tenar membuat cercaan kritis para kritikus film dan pesaingnya dalam dunia acting. Ia mengakui kondisi demikian, termasuk blockbuster demi karya-karya periode yang diakui secara kritis penikmat dan kritikus perfilman dalam film Quills (2000) dan Iris pad tahun 2001, membikin kate jengkel persaingan taksehat dalam dunia acting. Meski mendapat kritikan tajam dari audies toh Kate Winslet tak mengendorkan bakat acting sebagai bintang tenar layar lebar.
Terbukti ketika Winslet mendapat tawaran memerani roman fiksi ilmiah Eternal Sunshine of the Spotless Mind pada tahun 2004, menjadi titik balik cercaan kritik pengagum perannya sebagai bintang yang diakui secara global. Bahkan ketika Winslet berperan dalam film berlatar kontemporer, membuktikan dirinya sebagai artis lawas berakcitng prima dan diakui dunia. Penampilannya di film Finding Neverland (2004), kemudian disusul Little Children (2006), Revoluntionary Road (2008, dan The Reader (2008) membuktikan dirinya sebagai artis top.
Peran Winslet sebagai Joanna Hoffman dalam film biografi Steve Jobs pada 2015 menambah koleksi penghargaan sebagai penerima BAFTA, selain itu dia juga memenangi Primetime Emmy untuk penampilannya di miniseri HBO Mildred Pierce pada 2021 dan Easttown 2021. Lengkap sudah pengakuan dunia perfilman mendudukkan Kate Winslet sebagai artis terbaik sepanjang karirnya.
Bukan lantaran gaya acting Kate menurun bila pada cerita fiksi ilmiah terlaris Cameron Avatar dalam The Way of Water (2022) dia tak lagi berperan sebagai pemain utama, tahun lalu. Meski berperan sebagai pendukung dalam film tersebut toh namanya tetap berkibar sebagai artis papan atas dalam dunia sinematografi internasional. Mau dengerin cerita di buku audio, coba sesekali dengerin Listen to the Storyteller yang direlies tahun 1999, Winslet justru memenangi Grammy Award ketika ia berdendang dalam soundtrack filmnya What If. Jangan tanya berapa pundi-pundi yang ditabung buat keluarga besarnya, miliaran AS dollar, Sebagian dihibahkan untuk kegiatan penyadaran pentingnya autism.
Jadi kurang apa lagi? Kate Elizabeth Winslet yang dilahirkan pada 5 Oktober 1975, tentu tidak muda lagi kini. Lahir di ndeso Reading, Berkshire dari pasangan Sally Ann dan Roger John Winslet, aslinya keturunan Inggris berdarah Irlandia dan Swedia. Kedua saudaranya, Anna dan Beth, mengikuti jejaknya sebagai aktris. Masalalunya dilalui Bersama keluarga besar di Irlandia hanya mengandalkan tunjangan makan gratis dan mempeeroleh dukungan amal Actor Trust Foundation (Nicole dari As / eddy je soe Solo)
No Comment