Milena Markovna Kunis, Artis Penyitas Perdamaian Asal Ukreina Penggalang Dana Kemanusiaan


Milena Kunis artis kelahiran Ukreina penyitas perdamaian

Nama aslinya Milena Markovna Kunis, Мілена арківна, lahir di Ukraina 14 Agustus 1983, misih imut, istilah Betawi bongsor, ber-KTP Amerika di KTPnya disebut artis. Bermain sebagai Jackie Burkhart dalam serial televisi Fox That ‘70s Show di usia 14 tahun. Pada tahun 1999, bila ABG ndek ndesoku ani-anik di sawah, Milena telah ngoceh sebagai pengganti suara alias dubing menyuarakan mirip Meg Griffin dalam serial animasi Fox Family Guy.

Namanya kemudian melejit ketika memerani sebagai pelarian pada tahun 2008 sebagai Rachel dalam film romantic Sarah Marshall Forgeted. Baru pada di tahun 2010 Milena mendapat apresiasi lantaran aktingnya dalam film thriller psikologis Black Swan. Meski dikritik habis-habisan, Milena Kunis memperoleh penghargaan Marcello Mastroianni sebagai aktris muda berbakat terbaik. Jangan heran bila Milena memperoleh penghargaan Golden Globe sebagai aktris pendukung terbaik. Jangan heran bila Milena Kunis memperoleh peran dalam film aksi kekerasan Max Payne (2008) dan The Book of Eli (2010) sebagai penyihir sakti jahat dari negri Barat.  

Mila Kunis, aktris Ukreina yang tinggal di AS berusaha menggalang dana kemanusiaan buat negrinya

Dilahirkan sebagai keluarga Yahudi Ukraina, di Chernivtsi, kota Ukreina. Ibunya Elvira seorang guru fisika dan nyambi bekerja di apotik; sedang ayahnya Mark Kunis, insinyur mesin bekerja sebagai sopir taksi. Meski dia tinggal di Ukraina, dia fasih menggunakan bahasa Rusia, sehingga banyak orang AS ingin berterman dan belajar bahasa sehari-hari Ukreina. Meski agak berbeda pengucapan, slank penggunaan bahasa Rusia dan Ukreina, mereka dengan senang hati menjalin persahabatan dengan Melina.

Kepeduliannya sebagai penyitas korban perang di negrinya bukan tanpa alasan. Selain memang dia wong Ukreina, kakek buyutnya merupakan penyitas Holocaust. Ia mengaku keluarganya tidaklah miskin-miskin amat, sehingga dia mengaku akan berusaha sekuat tenaga mengorganisir diri untuk menggalang dana kemanusiaan bagi korban peperangan di negrinya. Bahkan keluarganya sepakat untuk kabur dari Uni Soviet, perlu diketahui, Ukreina dulunya berada dalam wilayah Uni Soviet; bukan Rusia.

Pada tahun 1991, ketika Milena berumur 7 tahun, bokap-nyokap memilih pindah ke Los Angeles, California dengan hanya membawa duit US$250. “Hanya itu yang boleh kami bawa. Pada tahun 1991, ketika dia berusia 7 tahun, keluarganya pindah ke Los Angeles, California, dengan US$250. “Hanya itu yang boleh kami bawa. Orang tua saya telah melepaskan pekerjaan dan gelar yang sebagai insinyur, tidak bisa dialihtangakan ke orang lain, meski ke keluarga terdekat sekalipun. Tidak masalah. Kami tiba di New York pada hari Rabu dan pada Jumat pagi saya dan saudara laki-laki saya bersekolah di L.A”

Aktris menawan penyitas perdamaian penggalang dana kemanusiaan perdamaian Mila Kunis

Meski Kunis merupakan keluarga keturunan darah Yahudi, dan anti-Semitisme di bekas Uni Soviet, dia beralasan kepindahannya ke Amerika Serikat lantaran di USSR, dinilainya sudah tidak nyaman tinggal dalam keadaan damai. Semua serba diawasi dan dicurigai oleh tantara dan agen rahasia. “Mana enak hidup seperti itu,” katanya dalam chating dengan contributor sarklewer.com. “Selain itu agama kepercayaan saya ditekan hingga kami tidak bisa beribadah secara leluasa.”

Diawal kehidupannya di Los Angeles, Milena Kunis didaftarkan di Sekolah Dasar Rosewood dalam keadaan tidak bisa sama sekali berbicara dalam menggunakan bahasa ingris Amerika.

Pada hari keduanya di Los Angeles, Kunis terdaftar di Sekolah Dasar Rosewood, tidak tahu sepatah kata pun dalam bahasa Inggris. Toh ketegaran keluarga dan dirinya membuatnya bertahan dan surfive agar kehidupannya lebih baik. “Saya sering berbicara dengan ibu dan nenek dengan bahasa Ukreina. Mereka mengingatkan agar tetap giat belajar dan bekerja seadanya terlebih dahulu. Suatu saat pasti akan menemukan jalan terbaik. Itu saja yang saya ingat. Bayangkan menjadi buta dan tuli tidak bisa menggunakan berkomunikasi dengan anak-anak lain pada usia tujuh tahun. Seperti itulah rasanya pindah ke Amerika Serikat waktu itu.”

Di Los Angeles, dia bersekolah di Sekolah Menengah Hubert Howe Bancroft menekuni acting drama dan dunia perfilman. Dia menggunakan tutor di lokasi syuting untuk sebagian besar tahun sekolah menengahnya saat syuting That ’70s Show.  Pada suatu saat Mila Kunis memperoleh kesempati untuk menghadiri pertemuan di Los Angeles Center for Enriched Studies (LACES), bersekolah dramatilurgi perfilman. Menurut dia di sekolah Laces, dinilainya tidak cukup fleksibel tentang komitmen aktingnya. Dia kemudian pindah ke Fairfax High School, lulus pada 2001. Dia sempat kuliah di University of California, Los Angeles (UCLA) dan Loyola Marymount University di Los Angeles.

Penggambaran menarik dalam film Black Swan dalam jagad peperangan

Pada tahun 2017, Kunis berbicara tentang tes DNA silsilahnya dalam sebuah wawancara untuk situs berita Israel Ynet, dan mengungkapkan bahwa darah keturunan etnisnya 96 Yahudi Ashkenazi. Pada tahun 1994, Milla Kunis meniti karirnya dalam dunia media massa pertelevisian hingga tahun 2000. Pada usia 10 tahun, Kunis gagal mengikuti audisi untuk peran seorang gadis Yahudi Rusia yang pindah ke Amerika dalam film Make a Wish, Molly. Sebaliknya, dia berperan dalam peran sekunder seorang gadis Meksiko. Pada tahun 1998, Kunis berperan sebagai Jackie Burkhart di sitkom Fox That ’70s Show. Tidaklah berlebih bila Milena ngotot tetap pada prinsipnya ingin mengabdikan dirinya sebagai artis yang concernt terhadap upaya perdamaian di negrinya. Itulah sebabnya melalui jalur resmi dan tidak resmi dirinya bertahan mengupayakan penggalangan dana buat warga sipil tak berdosa yang bermukim di bekas desa-kotanya Kiev maupun daerah lain. Jejaring melalui media massa internasional, ia mengabarkan setiap detik perkembangan invasi Rusia di Ukreina.

Dirinya mengibaratkan bermain dalam film Black Swan yang berada dalam penderitaan di kubangan danau laut luas di negrinya Ukreina. Ia mempercayai, lambat laun goncangan dan penderitaan dahsyat yang dialami warga sipil di bekas negrinya Ukreina akan segera berakhir bila para pemimpin di Rusia ingin menjalin perdamaian sesama umat manusia. Bukan perkara dokung-mendukung antara komunitas antarnegara Nato dan Pakta Warsawa ingin menunjukkan perdamaian hakiki untuk kemanusiaa seluruh rakyat kedua negara. (nicole dari As dan eddy je soe Solo)

Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB menyikapi agresi militer Rusia ke Ukreina (courtesy reuter)

Previous Inspirator Pembangun Pasar Tradisional dan Transportasi Massal Kota Solo
Next Tradisi Tumpek Landep Perlu Dijaga Kesuciannya

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *