Dilarang ‘Ngesex’ di G Rinjani Banyak Jin


Keindahan Alami G Rinjani Banyak Dikagumi Para Pendaki (courtesy rinjani nasional park)

Gunung Rinjani salah satu gunung berapi tertinggi ke dua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera. Keindahan panorama alam yang mepesona para pendaki alam, gunung dengan ketinggian 3.726 m yang terletak pada busur 8º25′ LS dan 116º28′ BT ini, tak pelak menjadi favorit pemanjat gunug, sehingga menempatkan Rinjani sebagai favorit ternama para club pencita alam.

“Sampai kapanpun saya kalau belum sampai manjat ke Rinjani, belum komplit rasanya jadi pehobi pemanjat gunung. Makanya gwe mau nyelengi buat perjalanan ke Lombok,” ujar Zainatul, kontributor sarklewer.com, “pokmen kantor harus bantu nyariin sponsor gwe.” Dhiar phora, kalau jurnalis junior udah berani clometan seperti ini kami pun cuma bisa cengar-cengir.

Komunitas Pendaki Dari Berbagai Negara Kagum dengan Keindahan G Rinjani (courtesy rinjanitrackingdotcom)

Menurut dia, selain pemandangan nan eksotik baik punggun maupun puncaknya, Rinjani juga memili kawasan lahan konservasi hutan dan padang savana luasnya sekitar 41.330 ha di bawah pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani. Hampir dapat dipastikan setiap pendaki gunung, belumlah komplit bila belum menjejakkan kakinya di atas puncak Rinjani. “Boleh dibilang, diantara puluhan gunung yang masih aktif di Indonesia, hanyalah puncak Rinjanilah paling menawan,” katanya sok theu bener dah.

Kebanyakan, ujar dia ngerepet, banyak pencita alam pelesir mengadu nyali di bulan Juni hingga Agustus acap membawa berkah penduduk setempat. Paling kurang, penduduk di desa terdekat dapat menemani pendaki yang belum berpengalaman sebagai pemandu sekaligus porter barang bawaan pencita olahraga menentang maut ini. Menurut Zein, suhu rata-rata bulan Juni-Agustus berkisar 20°C dan terendah 12°C cukup bersahabat bagi pemanjat, dibanding puncak Himalaya misalnya.

Meski pun suhu udara tidak seekstrem puncak gunung di negara lain, toh para pendaki perlu penguasaan medan sebelum berencana jalan nanjak ke puncak Rinjani. Akan lebih baik bila Anda juga mengetahui adat, budaya dan perilaku masyarakat setempat. Paling tidak mengetahui bahwa secara administratif letak G. Rinjani berada di tiga kabupaten yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Kebersamaan Para Pendaki Berpacu dengan Waktu di Rinjani (courtesy rinjanitracking.com)

Meski berulangkali manjat Gunung Merapi dan Merbabu, jebolan mahasiswi kebidanan itu cukup tangkas menceritakan tempat-tempat wisata di Rinjani. Padahal, dia belum pernah menginjakkan kaki ke pulau Lombok. Dia berkilah, banyak bahan bacaan yang bisa dipelajari kalau ingin manjat ke Rinjani.

“Perlu pula tahu tempat wisata misalnya Kaldera seluas 3.500 m x 4.800 m memanjang dari arah Timur ke Barat itu, posisi paling enak, aman, cepat dan memungkinkan dapat dijangkau,” ujar dia sembari menambahkan, “termasuk letak Segara Anakan seluas 11 juta meter persegi dengan kedalaman 230 m.”

Selain itu, di Segara Anakan Anda pun dapat menikmati makanan gurihnya ikan mas dan mujair yang dibakar dengan bumbu tradisional warga pedukuhan di sekitar G. Rinjani. Bila Anda pernah berkunjung ke danau tiga warna di pegunungan Dieng, jangan sekali-kali membandingkan keelokan telaga G. Rinjani dengan Dieng. “Warna airnya biru bak air samodra. Itulah sebabnya danau, yang terbentuk dari kawah, disebut sebagai anak laut. Itulah sebabnya danau di G. Rinjani disebut juga sebagai Segoro Anakan,” kata dia.

Belum puas mendatangi dari arah Utara, ujar dia seolah-olah pernah manjat Rinjani beneran, bisa saja melanjutkan ke Selatan. Dari situ, katanya, akan tampak segara Endut. Di sisi sebelah timur kaldera terdapat gunung Baru yang memiliki kawah berukuran 170 m x 200 m dengan ketinggian 2.296-2376 mdpl. “Menurut bacaan, gunung kecil ini terakhir jebluk pada tahun 2004,” ujar dia.

Terbit dan Tenggelam Matahari Saat yang Dinantikan Pendaki

Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl, mendominasi sebagian besar luas pulau Lombok . Terletak disebelah timur pulau Bali, dapat ditempuh dengan bus langsung Jakarta-Mataram dengan menyeberang menggunakan feri dua kali –selat Bali dan Lombok. Dapat juga ditempuh  menggunakan pesawat langsung dari Jakarta, Surabaya dan Bali ke Mataram.

Menurut masyarakat Lombok, Sasak dan orang Bali, sampai saat ini puncak G. Rinjani diyakini sebagai tempat bersemayamnya ratu Jin, penguasa Rinjani yng bernama Dewi Anjani. Pada saat-saat tertentu, bila Anda memiliki indera keenam atau melalui mata hati, jangan kaget bila istana sang ratu Jin dapat terlihat dengan jelas.

“Konon kabarnya, keyakinan masyarakat setempat, para pengikut setia Dewi Anjani tergolong Jin yang baik. Menurut folklor dan dipercayai masyarakat setempat, Jin pengawal sang ratu idak usil dan suka membuat ulah,” kata dia, “asal kita juga tidak ngusilin dan berbuat yang kagak-kagak. Tabu pacaran dan berbuat tak senonoh di atas gunung Rinjani. Ntar kagak bisa pulang nyahok.”

Menatap Keindahan di Puncak G Rinjani Menjadi Obsesi Pendaki (courtesy rinjanitracking.com)

Untuk mencapai pucaknya, dari arah Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 9 jam menuju bibir punggungan. Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat indah. Bila Anda ingin mendaki melalui Plawangan Senaru, dan berniat turun ke danau, sebaiknya ekstra hati-hati.

“Selain dinding yang curam, perjalanan cukup singkat hanya sekitar 2 jam. Di situlah Anda bisa mengelar tenda berkemah sembari memancing ikan Carper dan Mujair. Penduduk setempat juga mempunyai tradisi berkunjung ke Segoro Anakan berendam di kolam air panas dan memancing ikan.”

Menurut beberapa kalangan pendaki G. Rinjani, rute pendakian yang paling digemari melalui Senaru menuju puncak, yang kini dinamai Rinjani Treck Centre. Pemerintah Selandia Baru pada 1999 hingga kini telh banyak memberi bantuan terbentuknya Rinjani Treck Centre yang dikelola Taman Nasional Gunung Rinjani, sebagai kawasan penelitian dan perlindungan terhadap ekosistem Rinjani.

Rinjani oh Rinjani Kabut Awan Menyelimutimu (courtesy rinjanitracking.com)

Bila Anda tertarik melewati dari arah danau, janganlah terkejut bila dinding tebing di sisi barat tidak kurang dari 700 m, keterjalan mendaki punggung gunung mencapai 1.000 m, ditempuh dalam 2 tahap, kira-kira selama 3 jam hingga 4 jam perjalanan. Berat bukan.

“Katanya sih, para pendaki lebih suka melalui Sembalun, lebih irit waktu mencapai ketinggian 700 mdpl. Selain panas menyengat, karena harus menyusuri padang savana yang terik, rute ini juga sangat membosankan karena jalan yang dilalui tampak panjang dan mendatar,” katanya sok theu, “di tempat ini banyak dimanfaatkan para peziarah memohon doa pada Gustiallah.” (yulia susanti/zainatul komariah/eddy je soe)

Previous Sex Bebas di Puncak Gunung
Next Yoko Ono Gugat Pemilik Brand John Lemon

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *