Nenggaklah Aspirin Bila Darahmu Tersendat Mengalir ke Jantung


Jangan anggap enteng obat pelancar peredaran darah menuju jantung bila mampet, minumlah aspirin atas anjuran dokter

Jangan sesekali kalian nguntal aspirin sembarangan, kalau kamu umurmu kelewat tuwir, tekanan darahmu tidak bagus, perokok dan memiliki kadar kolesterol darahmu tinggi, mencegah kematian dini sebaiknya perlu dipikirin terlebih dahulu, kecuali eLoe dikejar-kejar debt collector. Meski beralasan biar gangguan jantungmu terselamatkan hingga tidak menimbulkan stroke. Sebenarnya meminum aspirin dianjurkan sebagai alternative terhindar gagal jantung berdetak hingga stroke oleh Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS, yang disebarluaskan Annals of Internal Medicine, 17 Maret 2009 lalu.

Gugus tugas terbaru, berdasar Studi Kesehatan Wanita Nasional Institute of Health, mewanti-wanti agar pemakaian aspirin tak terkontrol dokter bias saja mengandung resiko dan berbahaya bagi penderita pria maupun wanita bila ngocol nenggak aspirin tanpa aturan. Menurut para ahli, aspirin dapat menurunkan MI (myocardial infraction)  pertama pada pria dan stroke pertama pada wanita. Semakin banyak factor resiko yang dimiliki seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mendapat manfaat dari aspirin. Hanya saja perlu hati-hati dalam mengkomsumsi aspirin.

Lebih lanjut Gugus Tugas merekomendasikan pada pasien pria yang berusia 45 hingga 79 tahun sebaiknya menggunakan aspirin untuk mengurangi resiko MI, lantaran manfaatnya lebih besar ketimbang bahayanya terjadi potensi pendaraan GI (Gastrointestinal). Sebaliknya pada wanita berumur 55 hingga 79 tahun, disarankan menenggak aspirin agar mengurangi resiko stroke istemik, daripada terjadi perdarahan GI. Agar kalian tahu juga Gugus Tugas juga merekomendasikan penggunaan aspirin untuk mencegah penyakit jantung pada pria berusia di bawah 45 tahun atau wanita di bawah 55 tahun, sebab MI dan stroke kemungkinan terjadi pada pria dan wanita dalam kelompok itu.

Aspirin dalam Bahasa farmakologik disebut sebagai acetosal sebenarnya fungsinya sebagai pengencer darah atau obat yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah. Sebagai pengencer darah, aspirin dipakai buat konsumsi pasien penderita jantung coroner, serangan jantung, penyakit arteri perifer, dan bahkan buat stroke. Selain itu, aspirin juga dapat mencegah penggumpalan darah, mengurangi rasa sakit dan menurunkan demam. Perlu diwaspadai sebaiknya nguntal aspirin setelah makan, kecuali tidak punya beras buat dimasak menunggu bansos PPKM entah kapan datangnya.

Bila kalian telah berumur 80 tahun ke atas, dan belum diangkut ambulance, menenggak aspirin sebenarnya bermanfaat disbanding anak muda yang minum obat pengencer darah itu karena resiko penyakit kardiovaskular mereka lebih tinggi. Hanya saja, bahayanya lebih besar lantaran pendarahan GI meningkat seiring bertambahnya usia. Cilakanya gugus tugas belum dapat menemukan bukti yang jelas bahwa manfaat penggunaan aspirin lebih besar daripada resikonya pada kelompok usia itu.

“Keputusan tentang apakah manfaat mengonsumsi aspirin lebih besar daripada kerugiannya adalah keputusan individu. Pasien harus bekerja dengan dokter mereka untuk melihat faktor risiko mereka dan memutuskan apakah mengonsumsi aspirin untuk menurunkan risiko serangan jantung atau stroke lebih besar daripada potensi risiko gastrointestinal. berdarah,” kata Ketua Gugus Tugas Ned Calonge, MD, yang juga kepala petugas medis dan ahli epidemiologi negara bagian untuk Departemen Kesehatan dan Informasi Masyarakat Colorado.

Lantaran itulah, Gugus Tugas belum dapat menemukan bukti tentang dosis optimal aspirin untuk mencegah MI (myocardial infraction) -berhentinya aliran darah— bisa jadi mengarah ke kondisi stroke. Mereka hanya berpegang pada panduan spesifik tentang manfaat dan bahaya untuk kelompok tertentu dan manfaat khusus gender dan memberikan informasi pada dokter tentang bagaimana memperkirakan resiko individu untuk penyakit jantung atau stroke. Paling tidak berolahraga secara rutin, setiap hari menjadi salah satu alternatif menjaga kebugaran detak jantung. “Tidak ada yang lebih baik untuk mencegah tersendatnya aliran darah menuju ke jantung, selain berolahraga ringan setiap hari dan minumlah air hangat,” kata Ned Calonge doktor ahli bedah jantung

Previous Kemolekan Tubuh Wanita di Mata Pelukis Konstantin Razumov
Next Orbituari Linus Suryadi: "Jangan Kau Tangisi Dia Pariyem"

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *