Bagi penggemar film laga James Bond lawas Spectre 2015, Matrix Reloaded dan The Matrix Revolutions, Monica Bellucci, menjadi salah satu gadis STW (setemgaj tiwir) Bond dibanding pendamping jagoan Jame Bonds, Si jagoan 007, yang banyak ditonton jutaan penggemarnya. Mengawali sebagai model fesyen, Monica Anna Maria Bellucci –nama panjangnya– di rumah mode Dolce & Gabbana dan Dior, kemudian mblirit menjadi pemain film Italia, Amerika dan Perancis.
Sejak itulah Namanya meroket menempatkan dia sebagai pesohor kelahiran Italia 30 September 1964, ngosak-asik jagad perfilman warner bross. Bukan hanya membintangi sebagai gebedan Bond dalam film-filmnya ia menanjak, tapi sebelumnya Monica Bellucci juga terjaring sebagai pemain film roman gothic karya Francis Ford Coppola bertajuk “Bride of Dracula pada tahun 1992. Setelah itu tahun 2000, Monica digandeng Bram Stoker dan Malena Scordia dalam drama romantic berbahasa Italia “Malena”

Film yang dibintanginya bukan sekedar horar-horor sebagai Dracula, tetapi Gaspar Noe menempatkan Belluci untuk membintangi Irreversible (2002) yang jadi kontroversial lantaran dibumbui drama horror. Namanya juga bintang lagi laku jadi hantu peyempuan, apa boleh dikata, toh Bellucci nyantai saja. “Saya baru serius memerankan film Garapan Mel Gibson dalam The Passion of the Crrist pada tahun 2004, berperan sebagai Maria Magdalena dalam drama alkitabiah,” katanya seperti dikutib WB film, “Ndak berani cengegesan. Itu film sacral.” Keluarganya di ndesone, Citta di Castello, Umbria, Italia anak tunggal dari Brunella Briganti dengan Pasquale Bellucci, memang dijarkan menekuni dunia acting sejak lama sewaktu dibesarkan di Lama San Giustino. Menjadi model diusia relative muda, 13 tahun, Monicca Bellucci bahkan berani berpose sebagai gadis ‘binal’ dengan pose-posenya yang menantang buat para penggemarnya di ndesonya hingga tahun 1988. Bahkan Bellucci ‘minggat’ tidak meneruskan kuliah di fakultas hukum Universitas Perugia, dan kabur ke salah satu pusat mode Eropa di Milan.
Untungnya, pencari bakat di rumah mode elite Model Management, berkat rekomendasi agen model Piero Piazzi, Monicca Bellucci mendapat kesempatan menandatangani kontrak perjanjian sebagai model rumah mode di beberapa perusahaan. Namanya moncer setelah dipolas-poles sebagai model berbakat, hingga pada 1989, ia terkenal sebagai model fasyen di Paris dan di seberang Atlantik, di New York City berpose buat Dolce & Gabbana dan French Elle. Diantara kegiatannya sebagai model photo, Monicca Bellucci belajar acting di Fiture Esquire, hingga pada Februari 2001 wajahnya menghiasi cover majalah dan artikel panca indera. “Mungkin dikira bisa ngeliatin hantu kali yach,” katanya cengegesan.

Nama Monicca Bellucci menjadi pembicaraan khalayak pemerhati mode di Perancis dan kota mode terbesar di Italia negri mbahnya. Apalagi setelah ia mejeng di Maxim tahun 2003 dan di Men’s Helth sebagai salah satu dari “100 Wanita Terpanas Sepanjang Masa” Sebelumnya Monicca Bellucci juga mendapat julukan sebagai Wanita nomor satu sebagai simbul sexs Italia. Saking ‘gokil’nya Bellucci tidak menampik dipotho bugil Ketika sedang mengandung putrinya Deva buat iklan di Italian Vanity Fair.
“Gwe protes terhadap UU Italia yang membatasi penyediaan perawatan kesuburan untuk pasangan heteroseksual, dan tidak termasuk Wanita lajang atau pasangan sesame jenis, membatasi ibu pengganti dan penelitian menggunakan manusia embrio, melarang sperma dan donasi telur dibuat dengan Teknik in-vitro,” katanya ngeyel berargumentasi posenya telanjang itu.
Justru lantaran keberaniannya berpose setengah bertelanjang saat hamil itulah namanya makin melambungkan protes-protes keras yang dilontarkannya. Tak pelak ketika tahun 2010 wajahnya nempel di produk-produk Dior. Tahun berikutnya, 2012, Namanya tampil di Dolce & Gabbana dan kemudian juga menandatangani kontrak dengan D’management Group di Milan juga di Storm Management London. Bellucci diperbolehkan berpose juga untuk GQ Italia pada tahun 2016. Dan diizinkan oleh rekan perusahaan Kerjasama dengannya ngikut Milan Fashion Week Musim Semi 2019 untuk Dolce dan Gabbana, bergabung dengan Isabella Rossellini, Eva Herzigova dan Helena Christensen.

Kalau dirunut karir sebelumnya pada tahun 1996, nama Monicca Bellucci pernah dinominasikan memperoleh Penghargaan César sebagai artis pendukung terbaik dalam perannya sebagai Lisa di The Apartmen. Perannya bisa dibilang ciamik Ketika ia terlibat dalam film Malèna (2000), Brotherhood of the Wolf (2001), dan Irréversible (2002).
Dia seharusnya terlihat menggambarkan politisi India Sonia Gandhi dalam film biografi Sonia, awalnya direncanakan untuk rilis pada tahun 2007, tetapi telah ditangguhkan. Bellucci menjuluki suaranya sendiri untuk rilis film Prancis dan Italia Shoot ‘Em Up (2007).[25] Dia juga menyuarakan Kaileena dalam video game Prince of Persia: Warrior Within, dan suara Prancis dari Cappy untuk versi Prancis dari film animasi 2005 Robots. Pada usia 50 Bellucci menjadi gadis Bond tertua saat memerankan Lucia Sciarra di Spectre (2015). Namanya juga udah tuwir. (Nicole dari Moscow/Eddy je soe Solo)
No Comment