Jangan anggap sepele bila kaki dan jari-jari atau bagian anggota tubuh kamu kebas alias tak merasakan sesuatu, segeralah ke dokter ahli syaraf. Apalagi sampai terasa berat dan nyeri buat berjalan atau memegang benda. Segeralah pergi ke dokter syaraf. Siapa tahu Anda sedang mengalami penyakit yang sedang menyerang susunan safaf.
Gejala seperti itu, dalam dunia kedokteran disebut sebagai Neuropati Perifer (PN) sejenis penyakit yang menyerang pada susunan saraf perifer. Cilakanya penyakit itu, bila dibiarkan terlalu lama bisa saja menyerang susunan saraf yang terdapat di otak dan di tulang belakang.
Lebih menydihkan lagi, setidaknya 30 persen penderita Odha yang sering mengalami Neouropati Perifer yang diakibatkan kerusakan pada sumbu serabut saraf atau akson pengirim perasaan pada otak. Bisa juga PN disebabkan oleh kerusakan pada selubung serabut mielin, berpengaruh pada isyaraf nyeri yang sebenarnya sinyal itu dikirim ke otak, tetapi tidak berfungsi.
Kebanyakan kita acap abai bila jari-jari kaki atau tangan terasa kesemutan, pegal, mati rasa atau seperti kebakar, berhati-hatilah. Siapa tahu dalam tubuh sedang terjadi proses kerusakan susunan saraf. Meski gejala PN kadang-kadang sembuh dengan sendirinya, atau hilang, ada baiknya perlu diwaspadai. Siapa tahu tiba-tiba ambruk mak gedabruk, kamu lumpuh berlanjut.
Sakjannya penyebab PN bisa juga dialami oleh orang kebanyakan bukan penderita Otda yang terserang infeksi HIV pada sel saraf, tetapi juga bisa saja terjadi lantaran situ pengindap diabetes, atau umur udah di atas 50 tahun dan menjadi anggota Pangunci (paguyuban ngunjuk Chiu) yang tak bisa terkontrol nenggak minuman beralkohol.
Selain enthu, faktor resiko lain yakni pengguna kokain atau amfetamin, pengobatan untuk kanker, penyakit tiroid atau kekurangan vitamin B12 atau vitamin E. Sakjannya, hal yang tidak cukup mengungtungkan, menurut hasil penelitian, kita telanjur lahir sebagai orang Asia, celakanya lebih rentan terhadap PN.
Menurut beberapa literatur yang dimuat di jurnal-jurnal ilmiah, beberapa obat antiretroviralN (ARV) dapat menyebabkan PN, seperti golongan obat “d” antara lain: ddl dan d4T Hidroksiurea yang digabung dengan ARV justru meningkatkan resiko PN.
Njuk terus apa obatnya? Paling save itu, belum dapat diketahui manjur cespleng, ada baiknya sebelum kejadian terserang kerusakan saraf perifer berhentilah memakai obat yang dapat menyebabkan PN dan menghindari penyebab kerusakan saraf agar tidak menjadi permanen. Merendam kaki dalam air es menjadi salah satu terapi non obat alternatif sementara, pakailah sepatu yang lebih longgar, jangan terlalu lama berdiri dan gak usah berjalan adoh-adoh, kecuali ditelpon gebetan ngajak kerokan. Itu saja sih. (eddy je soe/berbagai sumber)
No Comment