The WHO Band Cadas Idola Presiden Jokowi


Personil The Who Komplit pada Tour Ulang Tahun ke 50

Inilah band legendaris sejak tahun 1976 hingga saat ini masih eksis manggung mengisi jagat ingar-bingar menjadi favorit idola presiden Joko Widodo: The WHO. Tanyakan pada presiden Jokowi nama punggawa The Who, dapat dipastikan ia hafal nama-nama pemain seperti gitaris Pete Townshend, pemain bas John Entwistle, pengebuk dram Keith Moon dan vokalis bersuara melengking Roger Daltrey.

Formatur awal grup band rock The Who yang dibentuk pada 1964 di Inggris, menurut Presiden Jokowi, menjadi pesaing utama band lain sejamannya seperti Rollingstone, Led Zepelline atau Black Sabbath. Dibandingkan dengan band-band top di jamannya, menurutnya, The Who paling energik dan sedikit urakan. “Boleh disebut sebagai band urakan, berambut gondrong dan suka menghancurkan instrumen dan peralatan musik di atas panggung. Tapi bagus. Sangat bagus,” ujar dia sewaktu masih menjabat sebagai Walikota Solo di Lodji Gandrung, beberapa tahun lalu.

Pasangan Rocker Band Paling Cadas yang Diakui Dunia: The Who

Meski dianggap urakan, The Who dianggap sebagai grup cadas yang paling digemari anak muda di jamannya. Selain merajai dunia rock The Who juga telah menjual lebih dari 100 juta keping rekaman, dan sukses menempatkan 27 singel ke dalam urutan tangga lagu Top 40 (Forty) di Britania Raya dan Amerika Serikat, serta nongkrong di atas tangga album Top 10 (Ten)

Sampai akhirnya, band cadas The Who dimuseumkan di Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1990. Kuartet personal dinobatkan sebagai ‘penantang utama’ grup band lain seperti The Beatles, Rolling Stone dan Bob Dylan. “Tidak ada grup lain yang mengeksplorasi rock habis-habisan dan menghasilkan penghargaan pencapaian seumur hidup dalam industri Fonografi Britania (BPI) pada 1988 dan Grammy Foundation pada 2001,” tulis Time Magazine. “The Who dianggap sebagai satu dari tiga band raksasa di Inggris bersama dengan The Beatles dan The Rolling Stones.”

The Who naik ke puncak ketenaran di Britania Raya dengan serangkaian singel yang masuk urutan 10 teratas tangga lagu, dimulai Januari 1965 dengan lagu “I Can’t Explain“. Kepopuleran The Who sebagian di antaranya dibantu dengan adanya pemutaran lagu-lagu mereka oleh radio-radio gelap seperti Radio Caroline. Mereka melanjutkannya dengan album My Generation (1965), A Quick One (1966), dan The Who Sell Out (1967). Album My Generation dan A Quick One masuk dalam urutan 5 teratas tangga album Britania.

Rocker Band the WHO Lengkingannya Menakjubkan (courtesy Rollingstone Mag)

Lagu pertama mereka yang sampai di Top 40 Amerika Serikat adalah “Happy Jack” diikuti “I Can See for Miles” yang masuk dalam Top 10 pada tahun yang sama. Mereka sampai di puncak kepopuleran dengan konser mengesankan di festival musik Monterey dan Festival Woodstock Album Tommy (1969) merupakan awal dari rangkaian album top 10 mereka di Amerika Serikat, diikuti Live at Leeds (1970), Who’s Next (1971), Quadrophenia (1973), The Who By Numbers (1975), Who Are You (1978), dan The Kids Are Alright (1979).

The Who ditinggalkan oleh pemain drum Keith Moon yang meninggal dunia pada tahun 1978 dalam usia 32 tahun. Bersama pemain drum pengganti Kenney Jones, The Who merilis dua album studio sebelum akhirnya bubar pada tahun 1983. Album Face Dances (1981) masuk di urutan 5 teratas Amerika Serikat dan Britania, sementara It’s Hard (1982) masuk di urutan 5 teratas tangga album Amerika Serikat.

Mereka hanya melakukan reuni untuk peristiwa-peristiwa besar seperti Live Aid dan tur-tur reuni seperti tur ulang tahun ke-25 pada tahun 1989, dan tur Quadrophenia tahun 1996 dan 1997. Pada tahun 2000, tiga anggota The Who yang tersisa, membahas kemungkinan rekaman sebuah album dengan materi baru, namun rencana mereka untuk sementara batal akibat meninggalnya pemain bas John Entwistle (57 tahun) pada 2002. Townshend dan Daltrey terus melanjutkan nama The Who, dan mereka merilis album studio Endless Wire pada tahun 2006, dan masuk ke urutan 10 teratas di Amerika Serikat dan Britania Raya Hanya saja bocah nom-noman saksekarang kagak mudeng ketenaran The Who. Tanya aja ke presiden Jokowi, ntar kan dikasih speda (eddy je soe/berbagai sumber)

Previous Smartphone Ubah Remaja Jadi Zombi
Next Mau Becanda dengan Ikan?

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *