Pinelope Cruz Diajak Dodol Batik


Penelope Cruz
Penelope Cruz(dok. Google Image)

Pinelope Cruz rupanya kepencut ingin dodolan batik di world trade centre. Dalam waktu dekat, dia berencana mau kelayapan ke Solo dan ngajak joint pedagang sar klewer, ngajak dodol batik di Amrik. Entah siapa yang ngajakin Pinelope Cruz beralih profesi dari bintang sohor di Holiwood kepingin dodolan batik di butiknya di jantung gedung kembar World Trade Centre yang pernah ditabrak montor muluk.

Menurut Nicole Sacarovic, anak semata wayang mbokmase Sroepijah yang tinggal di Moscow, keinginan Pinelope Cruz jualan batik lantaran ia telanjur senang dengan motiv batik kebaya yang pernah dilihatnya sewaktu jalan-jalan di mall world trade centre sebelum ditabrak montor muluk.

Lebih lanjut, papar Nicole mahasiswi yang nyambi jadi coresponden Sarklewer.com, Cruz tidak canggung bergaul dengan wartawati. Apalagi bila, Cruz ditanya soal mode di beberapa negara yang pernah disinggahinya. Meski Cruz acap kelayapan ke berbagai belahan dunia, ia belum pernah singgah ke Indonesia. “Saya ingin mlaku-mlaku ke Bali dan Solo suatu saat,” kata Pinelope Cruz, “saya suka mode pakaian klasik seperti batik dan budaya.”

Bukan lantaran gelar yang disabet Nicole dobel dan mentereng, DSC dan PhD berani ngajakin biznis Pinelope Cruz joint dodol batik di world trade centre, tetapi emang ia cas-cis-cus piawai ngobrol dengan siapapun. Selain itu niatnya ingin membantu mboknya ekspansi dodolan batik sampai ke ujung jagat, buat nyapres 2019.

Alasannya, kata Nicole menambahkan, sangat sederhana ntar kalau batiknya laku, simbok bakal diojok-ojokin nyapres. “Biar ntar kalau biznisnya laku keras dan mendunia, jelas batinya akeh. Mumpung dollar lagi naek daun and rupiah tetap nyungsep. Jadi bisa buat modal nyalon jadi presiden perempuan asal Solo. Kalau cuma dijadiin boneka, ogah. Lha emangnya dulu Lech Walensha maju jadi presiden pakai boneka? Kan kagak. Dia kan pegawai buruh galangan kapal. Mosok pedagang oproxan Sar Klewer ndak boleh nyalon jadi presiden,” kata dia

Menurut Nicole yang juga salah satu dosen magang tidak tetap di dua universitas terkemuka di Soviet, perkembangan demokrasi di Indonesia saat ini sangat pesat. “Meski pada waktu njatuhin diktator, 1998 sangat mahal harganya. Ditebus dengan darah, airmata dan nyawa aktivis teman-teman gwe di Semanggi dan Trisakti Jakarta dulu,” katanya sembari menambahkan, “jadi apa salahnya kalau saksekarang mulai membantu bakul-bakul konconya simbok dodolan batik di Amrik.”

Sakjannya, ujar dia di ujung benua via telpon genggang, kalau pemerintah and para penggiat bisnis di Solo bareng-bareng buka lapak ndek World Trade Centre, jelas membuka kesempatan wong Londho-Amrik melirik mode pakaian dengan bahan baku batik tulis tangan atau cap-capan sablon.

“Daripada cuma kakehan cangkem ndak pernah punya program jelas, ajak dong himpunan pengusaha Indonesia membuka lapak di World Trade Centre, bukan cuma gebyar bralarak. Kalau mau ada pameran musiman dateng buka stan pamer batik. Itu kuno dan rawan korup,” kata Nicole sembari ngakak, “kalau situ kehabisan pulsa, ntar bilang sama Simbok saya yach Dhe biar diganti. Anggap saja bantuin terbitan perdana tabloid Sar Klewer teman aktivis dulu.”

Menurut dia, banyak bintang film Holiwood ingin memakai design asli lokal Solo. Hanya saja, karya para designer lokal ndek ndesonya Simbok senengnya njiplak karyakarya perancang busana di Paris and Prancis. Jadi designer koq bisanya cuma njiplak karya orang lain, ujar Nicole nyap-nyap, buat karya fenomental lain yang bikin geger karya designer luar negeri keok dong.

“Lha ini’kan enggak, malah nyolong karya designer lain. Itu’kan gak bener. Gelar akademik dipalsu, sekarang mlasu karya cipta designer hebat luar negeri. Kan kita yang di luar negeri jadi kagok,” katanya menambahkan.

Apalagi ujar dia ngecepret, kalau ketemu sama kolega gwe di DC, mesti pertanyaannya sama dari dulu, “Emang di negeri anda punya karya seperti apa berani-beraninya mau dodol gerai di world trade centre,” ujar Nicole.  Biar kagak keliatan bego-bego banget, ujar Nicole membela diri, dia terpaksa nawarin ngandeng bintang film luar negeri untuk membuka lapak di World Trade Centre. “Gwe ajak Pinelope Cruz dodol batik deh.” (eddy je soe/Nicole/berbagai sumber di Moscow)

Previous Bumi Akan Ditabrak Meteor
Next Burung Hantu, Burung Pengusir Hantu

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *