Namanya juga kanker, dimanapun tumbuh saksenenge dewe. Mau di hati, darah, atau di bagian lain, terserah sang pembawa petaka bernama virus itu. Tak terkecuali kanker mulut. Meski tak banyak dikenal dan kurang ngetop dibanding jenis kanker lain, toh jangan anggap enteng. Siapa tahu eLoe kagak bisa mangap dan bahkan bisa merembet ke organ lain dalam tubuh kamu. Menurut penelitian terbaru dari salah satu penyebab seseorang mengidap penyakit kanker mulut yakni peminum alkohol dan perokok.
Mayoritas pengidap kanker mulut, hasil penelitian yang dipublikasikan Brithis Journal Dental menyebutkan bisa jadi terpapar oleh virus HPV-16 –human papilloma virus16– One is through the use of tobacco and alcohol, a long term historic problem and cause, and the other is through exposure to the HPV-16 virus (human papilloma virus version 16), a newly identitfied etiology, and the same one which is responsible for the vast majority of cervical cancers in women.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, kecenderungan penyakit kanker mulut semakin meningkat. Sebanyak 132 penderita baru ditemukan setiap hari yang menderita kanker mulut, dan menyebabkan kematian saban hari. Lebih serem dan Ironis, bila kanker tenggorokan juga dikategorikan sebagai bagian dari kanker mulut, kematian yang disebabkan kanker lebih tinggi.
Celakanya seseorang tidak menyadari bila yang bersangkutan terjangkit kanker mulut. Ketika ditemukan pada tahap awal perkembangan, kanker mulut sebenarnya masih memiliki tingkat kelangsungan hidup 80 sampai 90 persen, tapi sayangnya mayoritas penderita justru berobat saat sudah mengalami kanker mulut stadium lanjut. Hal itu menjadi penyebab kematian sangat tinggi sekitar 43 persen per bulan. Kurangnya kesadaran masyarakat ditambah dengan tidak adanya program nasional untuk pemeriksaan tindak lanjut oleh profesional tenaga medis dan gigi, menjadi penting dilakukan secara terpadu.
Sebab, kanker mulut termasuk keganasan ke-6 yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Hanya saja masyarakat masih menganggap enteng, padahal angka ketahanan hidup kurang 50 persen. Lantaran penyebabnya multifaktor, kanker mulut juga disebabkan gaya hidup tidak sehat, kurang vitamin A dan kebersihan mulut tak terjaga dengan baik. Para lansia rentan mengidap kanker mulut. Minuman beralkohol dan rokok, apalagi mengkonsumsi keduanya setiap hari, beresiko terkena kanker mulut empat kali lipat dibanding tidak melakukan kebiasaan buruk tersebut. Kombinasi alkohol akan menghasilkan senyawa karsinogen yang dapat memicu munculnya kanker.
Billa anda mengalami benjolan di bibir, mulut atau tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh, rasa nyeri, perdarahan dan kebas mulut tak jelas penyebabnya, mulai hati-hatilah. Segera pergilah ke dokter (eddy je Soe/berbagai sumber)
No Comment