Salah satu keinginan kaum umat katholik dipenjuru dunia, berkeinginan mengikuti missa Natal di Notre Dame Paris, setelah gereja peninggalan masa lalu itu dibangun kembali. Pada tanggal 15 April 2019, sekitar pukul 18:50 Cest kala itu, api melahap atap Notre-Dame de Paris di Paris, Prancis, dan menimbulkan kerusakan parah pada bangunan katedral. Menara dan atap katedral pun runtuh di tengah kebakaran.
Seminggu sebelum pembukaan resminya, katedral tersebut memperlihatkan bagian dalamnya yang telah dipugar dengan cemerlang kepada Uskup Agung Paris dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Menurut Aleteia, media bergengsi kaum Nasrani, hanya beberapa hari sebelum pembukaan kembali, Notre Dame Paris, memperlihatkan kemegahan baru pembangunan yang telah dilakukan tahun lalu.
Uskup Agung Laurent Ulrich dari Paris dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan terakhir ke lokasi tersebut pada hari Jumat, 29 November. Untuk pertama kalinya, kamera dapat merekam bagian dalam bangunan tanpa perancahnya. Hasilnya sungguh luar biasa. Bisa dibayangkan, betapa mentakjubkan hasil kreasi pencahayaan menggunakan cercah-cercah cahaya yang mempu merefleksikan obyek di dalam gereja.
Kami yakin, kalian yang pernah berada di dalam gereja itu, tutur Nicole Sacarovic, contributor di Paris, berangan-angan ingin kembali dan mengikuti prosesi hari Natal tahun depan lagi. “Saya meyakini itu. Apalagi berada di dalam ruangan tempat berdoa, adem. Bukan karena musim dingin mbedhididing, tapi lantaran hatinya menjadi tenteram,” kata dia kemayu makai bahasa gado-gado, Indo-Prancis-nJawani
Coba bayangin kaca jendela patri yang dulunya dibikin abad ke-13 buat menerangi katedral dengan warna-warninya yang cerah, laiknya batu-batu mutiara menyipratkan auora warna, persis seperti liontin mahal. Cemerlang. Tentu kaca-patri jendela didesign para ahli tatacahaya dan pemilihan bahan utama terpilih, jelas menyiratkan pembangunan kembali greja itu dikerjakan secara total sempurna.
“Jadi jangan sampai mlongo, bila kalian ngeliatin gambar-gambar yang memperlihatakan altar baru, Bunda Maria dari pilar, bagian tengah, baptisterium, dan struktur atap. Pastilah kalian akan berdecak kagum. Keindahan mewariskan kedamaian di hati.”
Para ahli juga membersihkan organ terbesar katedral, yang tidak rusak oleh api atau air. Sekarang telah dipasang kembali dan dalam proses penyetelan, organ tersebut akan resmi kembali beroperasi pada tanggal 7 Desember 2024, hari ketika Notre Dame dibuka kembali, selama pertukaran antara instrumen dan uskup agung yang dikenal sebagai “kebangkitan organ”.
“Bila kalian nanti mendengar denting lagu-lagu Natal melalui organ di dalam gereja, saya pastikan, air mata akan bergulir meleleh, sumpe.” Dan berdecak kagum, katedral itu sangat megah, lembut dengan warna-warni batu penerang alami dari sinar alami, klauan kaca patri dan luasnya bagian tengah gereja. — Notre Dame siap menyambut kembali umat beriman pada tanggal 8 Desember. Selamat Natal & Tahun Baru (Nicole dari Prancis & Je Soe Solo)
No Comment