Jangan sembarangan mempercayai seseorang bila Anda tidak mengenal pribadinya secara mendalam dengannya. Jangankan dengan saudara sendiri, orang lain yang baru saja dikenal, entah melalui pertemanan di dunia maya alias chating atawa jumpa lewat komunikasi telpon, hati-hatilah. Ingat tidak semua orang bisa diipercaya dan kalian anggap baik.
Nasehat seorang acapkali ada benarnya. Meskipun dia bukanlah seseorang penganut agama apapun, alias atheis tinggal di Moscow kota terbesar yang membuat banyak orang tercengang-cengang, toh ucapannya ada benarnya. Dia bilang, “Доверие это то, что есть у многих людей, а у других, нет. Но мы должны доверять друг другу, даже если человек, которым мы его считаем, уже больше не заслуживает доверия,” сказала она. | Trust is something that many people have, while others do not. But we must trust each other, even though the person we believe it is already no longer be trusted,” she said.
Benar juga, kata contributor sarklewer.com di Rusia setelah kami bercakap-cakap antarbenua dengan Nicole contributor kami saat berada di Moscow dalam rangka jelang peringatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kota terbesar itu. Apa pasalnya, agar kita saling mawasdiri dan tidak mudah percaya dengan siapapun juga. “Terkecuali dengan sang yang maha kuasa. Itupun kalau kalian juga mempercayainya,” ujar dia cengegesan. “Karena kemajuan teknologi digital disertai dengan pemograman memakai AI alias artificial intelegensia, semua nilai-nilai moral bisa diobrak-abrik dengan alat sakti memakai cara menscaming apapun.”
Nah’kan, baru tahu kalau keinginan untuk bertindak jahat, terhdap siapapun bisa dilakukan seketika, melalui pemograman canggih bernama Scam. Di era serba digital hampir dapat dipastikan tindak kejahatan semakin merajalela pelakunya. Mereka, tentu para panjahat tersebut, tak lagi bicara soal dogma agama, baik-buruk; berdosa-tidak bila melakukannya, yang penting menguntungkan badi dirinya. “Jangan berandai-andai itu tidak hanya terjadi di negri yang tidak mengenal agama. Kalau di negrimu apakah seperti itu, tidak’kan,” ujar Nicole sewot saat kami tanya lewat chat dan telpon antarbenua, kemarin. “Well biar cangkem kalian tidak ngecepret, saya terangin soal Scam yach. Simak baik-baik,”
Scam sebenarnya merupakan produk pemrograman diciptakan para ahli programmer sakti computer bertujuan, untuk membobol huruf-angka digital off-end persandian yang digunakan melindungi pemilik dan/atau pemakai sesuatu. Entah program di dalam brankas yang bisa dikontrol dari jarak jauh, atau Anjungan Tunai Mandiri (Atm) di bank atau di mall besar dan kecil maupun di jalanan.
Melalui peralatan canggih terlekat di dalam hand phone atau peralatan lain, bentuk scam tersebut memang diprogramkan untuk mengubah persandian yang terdapat di dalam ATM pusat data, sehingga tak lagi bisa dipakai. Cilakanya peralatan super canggih scam itu dapat dipastikan digunakan oleh para pencoleng hingga korbannya dirugikan, lantaran duitnya di bank dapat dicolong lewat cara yang tak terkontrol.
Diperkirakan lebih dari 16 persen korban penipuan yang berani melaporkan pada pemilik dan/atau lembaga bank mencapai 750 miliar USD di seluruh jagat. Lantas bagaimana cara agar duit kalian yang disimpan di bank terlindungi dan selamat tidak digarong lewat pemograman memakai scamer. Harap maklum kini banyak para scammer malang-melintang mengincar duit kalian, tentu yang disimpan sementara di ATM suatu bank lewat counter machine brankas bank yang terlindungi itu.
Lantas bagaimana cara menghindari scam. Dapatkah kita terhindar dari tindak kejahatan pencolongan duit di ATM, tentu bukan di counter. Persoalannya, bagaimana kalian bisa tahu kalau aka nada seseorang yang akan membobolkan duit simpananmu di bank? Rasanya tak banyak yang tahu, kecuali ahli nujum yang langsung berhadap-hadapan dengan para pencoleng pembobol duit di ATM kalian.
Bahkan, kami juga akan membocorkan ciri-ciri scammer supaya Anda bisa terhindar dari tindak kejahatan ini. Ada 2 hal yang biasa diincar scammer dari korbannya, yaitu selain uang terutama tabungan di satu rekening bank atau e-wallet atau informasi Anda termasuk nomor induk keluarga, akun, username dan password dan terutama finansial nomor kartu dan Pin Atm Anda. Nah kalau itu semua terungkap, jangat kaget bila duit di tabungan bank kalian terkuras. Jangan heran bila para scammer acapkali menjadi pihak yang dipercaya oleh korban hingga malah yang bersangkutan terpedaya hingga memberikan informasi penting hingga uang.
Mereka, para scammer itu, tak akan mempedulikan apakah Anda tokoh politik, selebirty atau aktivis, yang penting duit kalian bisa dibobol. Hingga kalian melongo bareng. Tak perlu gulung koming, kecuali bila duit pajak yang kalian setorkan ke negara juga dibobol lewat scammer sistematis. Vaham’kan fufu…fafa…haha… mbuh
No Comment