Gitaris Kidal Jimi Hendrix Ingin Bermain di Benteng Vastenburg


Andai sebelum negri ini merdeka pada tahun 1945, gitaris handal kidal Jimi Hendrix berada di Solo, sudah dapat dipastikan dia akan angkat senjata berjuang ikut perang bubat mengusir penjajah dalam pertempuran berdarah-darah 4 hari di Solo. Meskipun Jimi waktu itu baru dilahirkan pada 27 November 1942, (dan meninggal 18 September 1970) dan tinggal di benua afrika, dia males mau nimbrung ikut perang di Indonesia. Padahal sebelumnya, Hendrix berjanji ingin menulis memoar buku sejarah perang beneran waktu tembak-menembak di tengah kota Solo. Alhasil, keinginannya ngikut bergerilya dan manggul senjata, urung dia lakukan.

Meskipun karir dia sebagai musisi diakui paling handal dalam dunia rock and Rall, nama Jonny Allen Hendrix, diakui sebagai seorang instrumentalis terbesar dalam sejarah musix ingar-bingar yang tak disenangi Bung Karno. Lantaran bikin bising. Sebagai warga negara kulit hitam, toh tekatnya ingin menjadi gitaris paling depan menjadi obsesi sejak berumur 15 tahun. Pada tahun 1961, Hendrix yang lahir di Seattle, Washington, nekat mendaftarkan diri menjadi tantara di Angkatan Darat AS. Konon kabarnya, Hendrix ingin menjadi relawan perang beneran di kota Solo.

Honornya saat manggung di Woodstock dihibahkan untuk aktivis perdamaian

Kengeyelannya itulah, sewaktu mendem dan ngoceh komandan dibarak pelatihan tantara ketahuan kalau motifnya menjadi tantara AS Hendrix ingin memanfaatkan jadi relawan di bawah komando angkatan perang republik dipimpin Bung Karno pada waktu merdeka. Oleh kerna itulah, Hendrix diberhentikan pada tahun berikutnya. Padahal dianya tetap ngeyel ingin menjumpai para pemimpin gerakan kemerdekaan RI dan memamerkan kepiawaiannya bermain gitar. Lantaran itulah, ia patah arang dan pindah ke Clarksville di kota agak heboh di Nashville. Beberapa bulan kemudian, namanya juga seniman gitar ngetop, dia pindah ke Tennessee dan bermain dalam pertunjukan gratis sewaktu perlombaan di sirkuit Chitiin.

Entah karena kepiawainnya bermain gitar elektrik itulah, kemudian Hendrix didapuk rekan-rekannya kelompok gendem-vodca oplosan, ikut bermain di Isley Brothers dan Little Richard hingga bekerja di dua grup band ternama lokalan itu hingga pertengahan tahun 1965. Lantaran jengkel karena sebab ecek-ecek, kepingin bermain gitar di Solo sambil jadi relawan peran, dia didupak keluar oleh sesama rekan-rekannya yang apatreid. “Pokoknya gwe tidak masalah kalian mengusirku, tak boleh bergabung dengan kelompok grup band kalian, yang jelas saya tetap ingin menjadi relawan di negara yang dijajah Belanda dan jepang.”

Tidak banyak gitaris elektrix yang pantas diacungi jempol di seluruh dunia, selain Jimi Hendrix (Ist)

Setelah itu, Hendrix malah bermain dengan Curtis Knight and the Squires, sebelum memutuskan pindah ke Inggris pada tahun 1966 diminta basis Chas Chandler dari kelompok band ternama The Animal. Tak sampai tahunan, album yang dimotori gitaris Hendrix namanya sebagai gitaris kidal mendapat acungan jempol dan merajai top hit sepuluh besar di Ingris dengan label baru Bernama Jimi Hendrix Experience. Lagu-lagu yang dibawakannya mencuatkan namanya hingga di AS setelah penampilannya di Festival Pop Monterey pada tahun 1967, dengan lagu-lagu “Hey Joe”, “Purple Haze” dan “The Wind Cries Mary.” Meski demikian, kerendahan hatinya sebagai black skain album studio ketiga dan terakhirnya, Electric Ladyland, menduduki tangga lagu-lagu rock nomor satu di AS. Meskipun dia tetap tinggal di Ingris, dan ingin halan-halan ke kota Bengawan ingin menyanyikan Bengawan Solo versi Rock-and Roll

Bisa dibayangkan, gitaris paling heboh tak tertandingi itu, konon tetap ngotot ingin berada di Solo dan berencana rekaman di Lokananta, weh. Apapun keinginannya album LP ganda merupakan rilis Hendrix yang paling sukses secara komersial; dan cilakanya hanya album pertama dan satu-satunya nomor satu. Jangan tanya berapa fulus yang diraup ke kocek sang gitaris Hendrix itu, justru paling tertinggi dapat bayaran saat konser dalam festival Woodstock pada tahun 1969.

Penampilan Gitaris Kidal Jimi Hendrix di berbagai tempat menajubkan (Ist)

“Selain itu dia juga mengikuti beberapa festival Isle of Wight pada tahun 1970 sebelum kematiannya di London, akibat asfiksia barbiturate pada 18 September 1970. Hebatnya, sebelum kematiannya, seperti ditulis diumumkan dalam festival band Woodstock, honornya akan dihibahkan pada para relawan perang dan aktivis pembela perdamaian. Sampaikan honor saya pada aktivis pembela damai. Juga kalau ada yang mau berikan pada aktivis di negara yang pernah dijajah di kota Solo.”

Agar diketahui, Hendrix terinspirasi oleh rock and roll Amerika dan blues listrik. Dia menyukai amplifier overdrive dengan volume dan gain tinggi, dan berperan penting dalam mempopulerkan suara yang sebelumnya tidak diinginkan yang disebabkan oleh umpan balik amplifier gitar. Dia juga salah satu gitaris pertama yang menggunakan unit efek pengubah nada secara ekstensif di rock mainstream, seperti distorsi fuzz, Octavia, wah-wah, dan Uni-Vibe.

Holly George-Warren dari Rolling Stone berkomentar: “Hendrix mempelopori penggunaan instrumen sebagai sumber suara elektronik. Pemain sebelum dia telah bereksperimen dengan umpan balik dan distorsi, tetapi Hendrix mengubah efek tersebut dan lainnya menjadi kosa kata yang terkontrol dan lancar setiap bit sebagai pribadi sebagai blues yang dia mulai.”

Hendrix adalah penerima beberapa penghargaan musik selama hidupnya dan secara anumerta. Pada tahun 1967, pembaca Melody Maker memilihnya sebagai Musisi Pop Tahun Ini dan pada tahun 1968, Billboard menobatkannya sebagai Artis Tahun Ini dan Rolling Stone mendeklarasikannya sebagai Pemain Tahun Ini. Disc and Music Echo menghormatinya dengan World Top Musician tahun 1969 dan pada tahun 1970, Guitar Player menamainya Rock Guitarist of the Year. (eddy je soe/berbagai sumber)

Gayanya membuat penonton histeris saat bermain dalam festival di Woodstock tahun 1969 (Ist)
Previous Biar Baunya Jatuh di Tanah asal Mau BBS Tak Masalah
Next Ariana Grande Diva Feminis Penggemar musik Hib-Hob

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *